INDONEWS.ID

  • Kamis, 30/08/2018 17:01 WIB
  • Jack Ma Dipastikan Hadir pada Penutupan Asian Games 2018

  • Oleh :
    • very
Jack Ma Dipastikan Hadir pada Penutupan Asian Games 2018
Executive Chairman Alibaba Group, Jack Ma akan hadir pada acara penutupan Asian Games pada 2 September 2018. (Foto: Detikcom)

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Penutupan Asian Games 2018 pada tanggal 2 September mendatang bakal dihadiri tamu-tamu penting. Salah satunya adalah Executive Chairman Alibaba Group, Jack Ma. Perusahaan Alibaba telah memastikan salah satu orang terkaya di dunia itu akan menyambangi stadion Gelora Bung Karno.

"Kami dapat mengonfirmasikan bahwa Executive Chairman Alibaba Group, Jack Ma akan hadir pada acara penutupan Asian Games," ujar juru bicara Alibaba Group seperti dikutip inet.detikinet.com.

Jack Ma dipastikan akan menjadi orang paling tajir di antara semua penonton yang menyaksikan penutupan Asian Games 2018. Betapa tidak, kekayaan terakhirnya menurut Forbes diestimasi USD 38,7 miliar, hampir Rp 570 triliun.

Baca juga : Situs Penjualan Tiket Penutupan Asian Games 2018 Capai 3 Juta Hits

Kehadiran Jack Ma adalah bentuk apreasiasi Alibaba Group atas Asian Games 2018. Selain itu menjadi bentuk dukungan untuk Asian Games 2022 yang akan berlangsung di Hangzhou, China.

Seperti diketahui, Jack Ma lahir dan besar di Hangzhou. Markas besar Alibaba pun berada di kota yang terkenal akan danaunya itu. Di kota itulah, Jack Ma menjalani masa kanak-kanak dalam kemiskinan. 

Ma lahir di Hangzhou pada 10 September 1964 atau 54 tahun lampau. Dia punya seorang kakak laki-laki dan adik perempuan. Ma tumbuh pada zaman China terisolasi karena komunisme dan keluarganya tak punya banyak uang.

Seperti kebanyakan orang tua di China, ayah ibu Ma mendidiknya dengan keras, tak jarang dengan pukulan. Tapi Ma mengaku menikmati masa kecilnya.

Di sekolah, Ma meski badannya kecil suka berkelahi dengan teman sekelasnya. "Aku tak pernah takut melawan orang yang lebih besar," ujarnya.

Sejak kecil, Ma sudah suka belajar. Ia punya minat besar belajar bahasa Inggris. Pada usia 12 tahun, dia selalu bangun pagi pada pukul lima untuk pergi ke hotel sehingga bisa praktik bicara bahasa Inggris dengan orang asing.

Hal itu terus dilakukannya selama 9 tahun dan akhirnya menjadi pemandu wisata para turis. Ia berteman dengan banyak orang asing dan bahkan pernah mengunjungi sebuah keluarga di Australia. Nama Jack sendiri adalah panggilan untuknya dari para turis. (Very)

Artikel Terkait
Situs Penjualan Tiket Penutupan Asian Games 2018 Capai 3 Juta Hits
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Gagasan Menyatukan Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Baik dan Berani
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas