INDONEWS.ID

  • Rabu, 21/11/2018 06:15 WIB
  • Pemerintah Hentikan Sementara pengerjaan Kereta Cepat Jakarta Bandung

  • Oleh :
    • hendro
Pemerintah Hentikan Sementara pengerjaan Kereta Cepat Jakarta Bandung
Ilustrasi kemacetan akibat pembangunan pengerjaan Kereta Cepat Jakarta Bandung oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan LRT sepanjang jalur kilometer 11-17. 

Bekasi, INDONEWS.ID - Adanya aturan baru guna mengurai kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek. Kementerian Perhuhungan (Kemenhub) akan menghentikan sementara pengerjaan Kereta Cepat Jakarta Bandung oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan LRT sepanjang jalur kilometer 11-17. 

Menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, alasan tersebut diambil demi mengurangai kepadatan yang kerap terjadi di jalan tol Jakarta-Cikampek. 

Baca juga : Faisal Basri: Proyek Kereta Cepat Akan Alami Nasib Sama Seperti Kereta Cepat Taiwan

Pasalnya pada jalan tol tersebut ada pembangunan proyek infrastruktur strategi nasional, yakni Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated), Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan light rail transit (LRT).

"Jadi kita akan hentikan pekerjaan KCIC dan LRT dalam beberapa bulan ke depan. Sesudah Lebaran tahun 2019 baru pengerjaannya bisa dilakukan lagi," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers di Apartemen Grand Dhika City, Bekasi, Selasa (20/11/2018)kemarin.

Baca juga : Menhub: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk Perencanaan Kemenhub

Kendati demikian, tambah Budi, pengerjaan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek yang berada di bawah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga bisa tetap berjalan.(hdr)

Baca juga : Faisal Basri: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Proyek Transportasi atau Proyek Properti?
Artikel Terkait
Faisal Basri: Proyek Kereta Cepat Akan Alami Nasib Sama Seperti Kereta Cepat Taiwan
Menhub: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk Perencanaan Kemenhub
Faisal Basri: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Proyek Transportasi atau Proyek Properti?
Artikel Terkini
Hadiri Upacara Hari Otonomi Daerah Tingkat Nasional, Pj Gubernur Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sangat Baik
Ke Perbatasan Papua, BNPP Pastikan Pembangunan Infrastruktur Berjalan
Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel
DJP Jaksel II Resmikan Tax Center STIH IBLAM
Prof Tjandra: Lima Komponen Penting Pengendalian Malaria
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas