INDONEWS.ID

  • Jum'at, 21/12/2018 18:54 WIB
  • Resmi Kuasai 51% Saham Freeport, Jokowi: Berbagai Persoalan Sudah Rampung

  • Oleh :
    • very
Resmi Kuasai 51% Saham Freeport, Jokowi: Berbagai Persoalan Sudah Rampung
Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri dan CEO Freeport mengumumkan tuntasnya divestasi PT Freeport Indonesia, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (21/12) sore. (Foto: IST)

 

Jakarta, INDONEWS.ID -- Pemerintah Indonesia melalui PT Inalum (Persero) resmi menguasai 51% saham PT Freeport Indonesia (PTFI) pada hari ini.

Baca juga : Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa

Presiden Joko Widodo mengatakan, bersamaan dengan pelunasan pembayaran saham Freeport Indonesia itu, berbagai persoalan terkait juga telah rampung.

Salah satu permasalahan yang telah diselesaikan adalah terkait pengolahan limbah perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) tersebut.

Masalah lainnya yang juga sudah diselesaikan adalah terkait kesepakatan pembangunan smelter sehingga hasil tambang Freeport Indonesia tak lagi diekspor dalam bentuk mentah melainkan diolah dulu di Indonesia.

Dampaknya, nilai tambah industri tanah air akan semakin meningkat.

"Terakhir, untuk hal berkaitan dengan lingkungan, berkaitan smelter semuanya juga telah terselesaikan dan sudah disepakati. Artinya semuanya sudah komplit. Tinggal bekerja saja," ujar Jokowi seperti dikutip detikcom.

Perlu diketahui, selama ini proses akuisisi saham Freeport Indonesia sempat terkendala masalah pengolahan limbah hasil tambang.

Dalam paparan sebelumnya, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Ilyas Assad menambahkan bahwa berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ada kerugian dari lingkungan dan masalah tersebut akan dibahas lebih lanjut oleh KLHK.

"Apabila pemerintah terbitkan izin lingkungan, maka hal-hal mengenai dampak sudah diperhitungkan dalam perjanjian itu," katanya.

Baca juga : Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY

Masalah lingkungan yang ada di Freeport Indonesia adalah soal tailing atau limbah tambang. Penanganan tailing diselesaikan dalam waktu satu tahun.

"Dalam waktu dekat ini, roadmap tersebut nantinya soal pengaturan dan penanganan tailing dan lingkungan akan selesai dalam waktu satu tahun," ujarnya. (very)

 

Baca juga : Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU
Artikel Terkait
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU
Artikel Terkini
Kisah AO PNM Mekaar, Keluar Zona Nyaman untuk Beri Kenyamanan Keluarga
Paskah 2024, ASN DKI Jakarta Berwisata Bersama 500 Anak Panti Asuhan
Banjir Rendam Satu Desa di Subulussalam, Aceh
Dansatgas Yonif 742/SWY Kunjungi Salah Satu SD Darurat di Perbatasan RI-RDTL
Kawal Pemerintahan Baru, Tokoh Lintas Agama: Jika Ada Kurang-kurangnya Kita Perbaiki
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas