INDONEWS.ID

  • Minggu, 06/01/2019 21:15 WIB
  • Kang Emil : Tiga Kabupaten Di Jawa Barat Rawan Bencana

  • Oleh :
    • Ronald
Kang Emil : Tiga Kabupaten Di Jawa Barat Rawan Bencana
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menetapkan status siaga bencana ini berlaku hingga bulan Mei 2019. Selain itu, menurut pria yang akrab disapa Kang Emil, mengatakan bahwa ada tiga kabupaten di Jabar yang tergolong berpotensi paling rawan bencana, yakni Sukabumi, Garut dan Cianjur.

Sukabumi, INDONEWS-ID - Banyaknya musibah yang terjadi di Jawa Barat belakangan ini, menjadi alasan penetapan status kebencanaan sesuai dengan potensi bencana yang ada. Oleh karena itu, tak heran jika Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor hingga bulan Mei 2019.

Selaku Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menetapkan status siaga bencana ini berlaku hingga bulan Mei 2019. Adapun penetapan status siaga bencana ini disampaikannya pada saat meninjau langsung lokasi longsor yang terjadi di Kamupng Garehong, Desa Sinarresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Rabu (2/1/2019) pekan lalu.

Baca juga : Banjir Rendam Satu Desa di Subulussalam, Aceh

"Lantaran itu, kami mengimbau semua kepala daerah agar meningkatkan pengamatan-pengamatan di lapangan. Kalau menemukan ada retak-retak tanah, segera laporkan dan lakukan assesment. Koordinasikan secara berjenjang," kata Emil.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan bahwa wilayahnya ini (Jabar) memang berpotensi tinggi mengalami banjir dan longsor. Menurutnya, ada tiga kabupaten di Jabar yang tergolong berpotensi paling rawan bencana, yakni Sukabumi, Garut dan Cianjur.

Baca juga : Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut

"Jawa Barat secara geologis dan geografis sangat rentan terjadi bencana hidrometeorologi. Di Indonesia, hampir 60 persen bencana terjadi di Jawa Barat seperti banjir dan longsor," kata dia.

Kang Emil menyebutkan, selama tahun 2018, jumlah kebencanaan di Jawa Barat mencapai hampir 1.500 kali. Jika dirata-ratakan, jumlah bencana perbulan sekitar seratusan.

"Dari berbagai potensi bencana tersebut, sekitar 30 persen merupakan longsor," tandasnya. (ronald)

Baca juga : Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru
 
Artikel Terkait
Banjir Rendam Satu Desa di Subulussalam, Aceh
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru
Artikel Terkini
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas