INDONEWS.ID

  • Senin, 14/01/2019 20:55 WIB
  • Kapolda Jatim Bantah Vanessa Angel Pernah Dijemput Mobil Plat Merah

  • Oleh :
    • Ronald
Kapolda Jatim Bantah Vanessa Angel Pernah Dijemput Mobil Plat Merah
Penyidik Kepolisian Daerah Jawa Timur sedang mendalami status artis Vannesa AngelĀ  (VA) yang saat ini menjadi saksi korban dari kasus prostitusi online.

Surabaya, INDONEWS.ID - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur (Kapolda Jatim), Irjen Pol Luki Hermawan membantah pernyataan dari pengacara mucikari ES, Franky Desima Warau yang mengatakan jika artis VA pernah dijemput dengan mobil plat merah.

"Tidak ada itu, gak ada, gak ada," tegas Kapolda, Senin (14/1/2019).

Kapolda juga enggan mengomentari bantahan pengacara mucikari ES yang menyebut jika kliennya tidak menerima transferan dana. Ditegaskan oleh Kapolda, jika penyidik membuktikan dengan data.

"Karena data rekening kan berbicara, tidak bisa dibohongi. Dia ngomong tidak, tapi kalau data rekening, data forensiknya ada kan tidak bisa dibohongi," tegas Kapolda.

Hingga kini, penyidik Kepolisian Daerah Jawa Timur sedang mendalami status artis Vannesa Angel  (VA) yang saat ini menjadi saksi korban dari kasus prostitusi online.

Dari hasil pendalaman data forensik, Kapolda menyebutkan dari 15 kali transfer yang diterima VA, ada 9 kali yang langsung transaksi dan ini yang diduga berhubungan dengan kasus prostitusi online.

"Yaitu di Singapura dua kali, di Jakarta enam kali, di Surabaya satu kali. Ini yang sudah ada keterkaitan langsung saudara VA," pungkas Kapolda. (ronald)

 

Baca juga : Polisi Ungkap Penyebab Vanessa Angel dan Suami Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Jombang
Artikel Terkait
Polisi Ungkap Penyebab Vanessa Angel dan Suami Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Jombang
Penjualan dan Peredaran Senjata Api Ilegal
Polisi Tetapkan Korlap Aksi Penyerangan Asrama Mahasiswa Papua Di Surabaya Sebagai Tersangka
Artikel Terkini
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Puspen Kemendagri Berharap Masyarakat Luas Paham Moderasi Beragama
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas