Jakarta, INDONEWS.ID - Barisan Penggerak Rakyat (BAPER) bersama pengasuh Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Soko Tunggal, Nuril Arifin Husein atau akrab disapa Gus Nuril resmi mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.
Deklarasi dukungan kepada Jokowi- Ma’ruf Amin tersebut disampaikannya dalam Markas Baper dibilangan Salemba Tengah, Jakarta Pusat, Dalam kesempatan itu Gus Nuril didampingi Ketua BAPER Rouf Qusyairi dan pengurus lainnya.
Dalam kesempatan ini, Gus Nuril menyambut positif dukungan yang diberikan BAPER kepada pasangan capres dan cawapres, Jokowi-Ma’ruf Amin. Apalagi, sambung dia, dengan Jokowi merangkul Ma’ruf Amin, otomatis capres petahana itu juga merangkul semua pendukung Ma’ruf untuk mendukungnya dengan Ma’ruf Amin.
“Jadi, isi setiap gerak langkah perjuanganmu adalah Allah. Karena, ketika agama dijadikan alat politik, maka kita memilih Jokowi sebagai presiden pemimpin bangsa berdasarkan Pancasila,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Gus Nuril berharap dukungan Baper harus dilakukan melalui setiap gerak langkah perjuangan dengan langkah nyata. Sebab, jika hanya cangkeman (banyak bicara) tanpa kerja nyata, maka akan sia-sia perjuangan.
“Biasanya kelemahan Ahok dulu relawannya hanya cangkeman di android dan medsos, dan secara bodoh mengekploitasi dari kelompok sebelah, dan mengkupas dari group-group, lalu mengupload kelemahan-kelemahan dari paslon nomor dua, karena itulah kita kalah,” Gus Nuril mengingatkan.
Terkait alasan dirinya yang mendukung Jokowi-ma’ruf Amin di pilpres 2019, Gus Nuril menyatakan bahwa posisinya hanya menjaga tarekah negara.
“Jika Jokowi dan Ma’ruf Amin bisa memberikan kinerja terbaik, maka kita juga harus mendukung kinerja mereka,” ungkapnya.
Menurut pandangan Gus Nuril, di masa pimpinan Jokowi telah berhasil mendapatkan saham freeport sebesar 51%, dan di peridode kedua nanti bisa jadi Jokowi berhasil menaikan pendapatan saham tersebut.
“ Jika kinerja Jokowi kurang greget, silahkan protes dengan baik dan beri masukan dengan baik. Bukan dengan cara menghancurkan negara ini. Jika caranya dengan menghancurkan negara ini, makan kalian akan berhadapan dengan pasukan kami,” tegas Gus Nuril. (Lka)