INDONEWS.ID

  • Jum'at, 01/03/2019 19:30 WIB
  • Pemprov DKI Akan Rundingkan Tarif MRT Dengan DPRD

  • Oleh :
    • Ronald
Pemprov DKI Akan Rundingkan Tarif MRT Dengan DPRD
Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Sri Haryati mengatakan jika pembahasan nanti belum mencakup tarif MRT yang akan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya seperti layanan Transjakarta.

Jakarta, INDONEWS.ID - Mengenai pembahasan tarif Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan akan merundingkannya secara transparan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI.

Disampaikan langsung oleh Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Sri Haryati, pembahasan tarif ini akan dilaksanakan secara intensif dan transparan. Selain itu, pembahasan tarif juga melibatkan ahli, komunitas dan cendekiawan.

"Saat ini sedang proses. Nanti akan dibahas dan ada hitungannya saat pembahasan dengan DPRD DKI," ujarnya, Jumat (1/3/2019).

Sri juga menjelaskan jika pembahasan hanya difokuskan pada tarif MRT yang dijadwalkan beroperasi akhir Maret 2019.

Dalam hal ini, Sri menegaskan jika pembahasan nanti belum mencakup tarif MRT yang akan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya seperti layanan Transjakarta.

"Sementara kita akan bahas tarif keretanya dulu. Setelah selesai, baru bahas tarif integrasinya dengan DPRD," tandasnya. (rnl)






 

Baca juga : Sekjen Kemendagri Dorong Pemprov DKI Jakarta Optimalkan Pengelolaan Urbanisasi
Artikel Terkait
Sekjen Kemendagri Dorong Pemprov DKI Jakarta Optimalkan Pengelolaan Urbanisasi
Turun ke Jalan, Pejabat Pemprov DKI Jakarta Ikuti Kidung Natal 2023
Caleg DPRD DKI David Rahardja Optimistis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Artikel Terkini
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Puspen Kemendagri Berharap Masyarakat Luas Paham Moderasi Beragama
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas