INDONEWS.ID

  • Sabtu, 02/03/2019 11:58 WIB
  • JASMEV 3.0 Relawan Digital Jokowi untuk Indonesia Maju

  • Oleh :
    • hendro
JASMEV 3.0 Relawan Digital Jokowi untuk Indonesia Maju
Relawan JASMEV 3.0

Solo, INDONEWS.ID - Perhelatan pemilihan Presiden RI 2019 semakin dekat, berbagai dinamika jelang hari pencoblosan 17 April 2019 mendatang  menjadi hal yang sangat menarik untuk diperbincangkan oleh warganet. Berbagai kanal media sosial yang begitu riuh dengan perang tagar pun memicu komunitas relawan media sosial pendukung Jokowi ini untuk kembali beraktivitas.

Setelah sukses membantu pemenangan Joko Widodo di Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 (sebagai Jokowi Ahok Social Media Volunteers) dan Pilpres tahun 2014 silam (sebagai Jokowi Advanced Social Media Volunteers), JASMEV kembali dengan nama baru di tahun 2019 ini.

Baca juga : Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

Masih bertujuan untuk menanggulangi hoax dan menyebarkan kampanye positif di media sosial, ribuan relawan media sosial pendukung Joko Widodo ini kembali aktif dengan mengusung nama JASMEV 3.0 (Jokowi Amin Social Media Volunteers). 

JASMEV 3.0 berdiri secara sukarela dan independen, serta tidak dibawahi dan didanai oleh siapapun dan komunitas manapun.

Baca juga : Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

“Ini adalah kali ketiga JASMEV muncul membantu Pak Jokowi dalam arena pemilu, karena itulah ada 3.0 di akhir nama kami.” jelas Fernando Senewe selaku Koordinator JASMEV 3.0.

“Kami tetap fokus pada media sosial, karena arus informasi yang cepat membuat netizen kebingungan mana berita yang benar ataupun yang hoax, padahal Pak Jokowi sendiri menghimbau agar kampanye ini menjadi ajang berbagi kegembiraan dan informasi positif," lanjutnya kemudian.

Baca juga : Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta

Ada beberapa strategi digital terbaru yang lakukan oleh JASMEV, dan memang berbeda dari biasanya, JASMEV tidak lagi melakukan perang tagar dengan membombardir konten positif di udara secara masif seperti tahun-tahun sebelumnya.

Fernando memaparkan bahwa JASMEV 3.0 saat ini menggunakan smart digital political campaign strategy, dimana fokus utamanya adalah potential voters.

Digital Strategist JASMEV 3.0 Rendy Doroii menambahkan, digital data monitoring kami selama ini menunjukkan bahwa relawan Jokowi-Amin bekerja secara sporadic melalui cell-systems, dengan bottom-up coordination, sehingga menghasilkan high contents amplification, high voters engagement, dan high reach.

Mengenai keanggotaan, masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya di mana JASMEV mewajibkan semua calon anggotanya untuk memberikan data diri yang lengkap serta menggunakan akun media sosial asli (bukan anonim) dalam berkampanye di media sosial. Hal ini untuk menghindari adanya klaim dan hoax yang disebarkan mengatasnamakan anggota JASMEV.

“Sampai saat ini, JASMEV 3.0 sudah melakukan beberapa pelatihan terkait kampanye positif dan penanggulangan hoax di media sosial. Kami juga berencana akan melakukan pelatihan di kota-kota lain selain Jakarta. Seperti hari ini (2/3/2019), kami mengadakan pelatihan relawan di Solo dan besok di Semarang”, tambah Fernando.

Dengan teknologi yang semakin canggih, JASMEV 3.0 juga dilengkapi dengan sistem monitoring percakapan di media sosial dan beberapa orang analis data yang tersebar di berbagai kota.

Dengan demikian diharapkan penyebaran hoax di media sosial bisa diredam dan percakapan mengenai kampanye bisa lebih positif dan menyenangkan, terutama untuk mereka para pemilih pemula yang mulai muak dengan cara-cara kampanye hitam yang banyak terjadi belakangan ini.

Sebagai penutup, Fernando mengharapkan semua pendukung baik pihak 01 maupun 02 untuk tetap berkampanye secara positif dan damai, juga tidak terpengaruh oleh isu yang dapat memecah belah bangsa Indonesia.

"Yuk sama-sama sambut pesta demokrasi dengan gembira, dan tetap kuatkan persaudaraan kita sebagai bangsa yang satu, bangsa Indonesia," tutup Fernando, koordinator JASMEV 3.0.

 

Artikel Terkait
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Artikel Terkini
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas