Jakarta, INDONEWS.ID - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) d Kairo menggelar acara yang bertemakan "Atmosphere of Indonesia" di Culture Palaca, Kota Wadi Natrun, Kairo, Mesir pada 28 Maret 2019 lalu.
Promosi seni dan budaya Indonesia tersebut menampilkan pertunjukan yang dilakukan oleh para mahasiswa dari Indonesia dengan pertunjukan keragaman budaya dan seni budaya Indonesia melalui penampilan angklung dengan aransemen musik pop, tarian Rapai Geleng, Indang, Rampak Bedug, dan Topeng.
Acara ini diselenggarakan atas kerjasama antara KBRI Kairo, General Organization of Cultural Palaces of Egypt, dan Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir.
Pertunjukan Atmosphere of Indonesia dihadiri sekitar lebih dari 300 penonton yang mayoritas adalah masyarakat Wadi Natrun. Acara juga dihadiri Gubernur, anggota parlemen, tokoh agama dan para pejabat dari Pemda Propinsi Beheira yang menaungi kota Wadi Natrun.
Duta Besar RI, Helmy Fauzi,menjelaskan tentang Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dan keragaman seni dan budayanya, yang ditampilkan dalam pagelaran "Atmosphere of Indonesia".
Gubernur Propinsi Beheira, Hisham Abdel Ghani Abdel Aziz Amnah, menyampaikan penghargaan kepada KBRI dan PPMI atas persembahan penampilan pada Atmosphere of Indonesia.
Hisham menambahkan bahwa Cultural Palace yang menjadi tempat penyelenggaraan baru selesai direnovasi dan sebenarnya belum secara resmi dibuka. Dimana Indonesia dalam hal ini mendapatkan kehormatan menjadi yang pertama menampilkan pertunjukkan budaya dan seninya di gedung tersebut.
Selain penampilan seni tersebut, KBRI Kairo dan PPMI juga menggelar pameran promosi pariwisata dan budaya Indonesia di sekitar tempat penyelenggaraan Atmosphere of Indonesia.
Pemda Beheira dalam kesempatan itu juga mengharapkan Indonesia untuk tampil kembali pada pembukaan Cultural Palace di ibukota propinsi Beheira, Damanhur. (rnl)