Jakarta, INDONEWS.ID - Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab menjelaskan sinergitas yang dibangun antara Kodam XII/Tpr, Polda Kalbar dan semua komponen, sudah mengantarkan wilayah Kalbar dalam situasi kondusif dan siap melaksanakan Pemilu 2019.
Hal tersebut dijelaskan Pangdam Tanjungpura didampingi oleh Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen Pol Didi Haryono saat memimpin Apel Kesiapan Pengamanan Pemilu 2019 di Provinsi Kalimantan Barat yang dilaksanakan Alun-Alun Kapuas, Jalan Rahadi Oesman, Pontianak, Jumat (12/4/2019).
Ditambahkan Pangdam Tanjungpura, Apel gelar pasukan ini merupakan wujud kesiapan Kodam XII/Tpr dan Polda Kalbar yang sudah bekerjasama mengamankan semua tahapan Pemilu tahun 2019 di wilayah Kalimantan Barat.
"Selain itu juga apel ini sebagai bentuk tanggung jawab Kodam XII/Tpr dan Polda Kalbar dalam mengawal Pemilu yang berdaulat tahun 2019," ujar Pangdam XII/Tpr.
Kepada media Pangdam XII/Tpr menyampaikan, apel pada hari ini adalah keempat kalinya dilaksanakan dalam rangka gelar pasukan pengamanan pemilu Presiden dan pemilu Legislatif baik tingkat pusat provinsi maupun kabupaten/kota.
Dalam hal ini Kodam XII/Tpr telah menyiapkan sebanyak 6800 personel untuk pengamanan pilpres dan pileg dalam rangka mendukung pemerintah daerah dan kepolisian apabila terjadi hal-hal prinsip dalam pelaksanaan Pemilu.
Sedangkan Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono dalam sambutan mengajak kepada personel TNI-Polri, untuk menjadikan apel gelar pasukan ini sebagai momentum menyatukan tekad dan komitmen untuk memberikan contoh dan membuktikan kepada masyarakat, bahwa TNI-Polri bersama seluruh unsur stakeholder siap mengawal, mengamankan serta mensukseskan Pileg dan Pilpres 2019.
Apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu 2019 diikuti oleh TNI-Polri di Kalbar sebanyak 3500 personel yang terdiri dari 1600 personel TNI, 1900 personel Polri. Dengan tema "Soliditas TNI dan Polri Dukung Seluruh Komponen Masyarakat Siap Menjaga NKRI Tetap Jaya". (Lka)