INDONEWS.ID

  • Kamis, 30/05/2019 08:40 WIB
  • Tak Cuma Atasi Macet, Jalan Tol Trans Jawa Hidupkan Ekonomi Lokal

  • Oleh :
    • very
Tak Cuma Atasi Macet, Jalan Tol Trans Jawa  Hidupkan Ekonomi Lokal
Deputi 1 Kepala Staf Kepresidenan Darmawan Prasodjo saat memeriksa jalur mudik kemarin (29 Mei 2019). (Foto: ist)

Cirebon, INDONEWS.ID -- Jalur tol Trans Jawa diselesaikan tidak semata-mata mengurangi biaya logistik tapi juga terus didorong untuk menumbuhkan ekonomi lokal.

Deputi 1 Kepala Staf Kepresidenan Darmawan Prasodjo yang memeriksa jalur mudik kemarin (29 Mei 2019) mengatakan, pemerintah juga memberi perhatian khusus pada Gerbang Tol Cikampek Utama 1. Menurutnya, titik ini adalah solusi yang dibuat untuk mengatasi kemacetan karena posisi gerbang tol Cikarang Utama yang tidak lagi sesuai dengan kondisi pengguna jalan tol.

Baca juga : Mudik Tenang dan Nyaman, Ini Tips PLN Amankan Listrik Rumah

"Pengetahuan ini berdasarkan informasi dan pengalaman dalam penanganan arus mudik pada masa Lebaran 2018," kata Darmawan di depan Gerbang Tol Cikampek Utama 1, Rabu, (29/5/2019) seperti dikutip dari siaran pers Istana.

Darmawan menuturkan pemerintah mulai akan memberlakukan kebijakan satu arah Jalan Tol Trans Jawa dimulai dari Gerbang Tol Cikampek Utama 1. Kebijakan satu arah ini akan diberlakukan sampai km 262 atau Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kebijakan satu arah akan dimulai pada Pukul 08.00 - 21.00 WIB.

Baca juga : Gelar Apel Siaga Nataru, PLN Siagakan 3 Ribu Posko dan 78 Ribu Personel

"Kenapa hanya sampai km 262, karena berdasarkan evaluasi dari tahun lalu, sampai titik inilah ada kondisi yang berpotensi macet. Lepas dari itu, Jalan Tol Trans Jawa sampai ke Surabaya, Jawa Timur, relatif lancar," ujar Darmawan.

Ia juga menjelaskan pemerintah memberlakukan diskon tarif masuk pintu tol sebanyak 15 persen sebelum waktu puncak arus mudik. Langkah ini memang sengaja dilakukan agar para pemudik tidak menumpuk pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada 2 atau 3 Juni 2019.

Baca juga : Dirut PLN: Program Pengalihan Kompor Listrik Dibatalkan

Pengoperasian Jalan Tol Trans Jawa sepanjang mudik Lebaran 2019 ini tidak hanya berorientasi mencegah kemacetan. Melainkan juga bagamana jalan tol baru ini akan mampu menghidupkan industri pariwisata dan UMKM yang berada di antara Jakarta - Surabaya di sebelah utara Pulau Jawa.

"Oleh karena itu, kami juga telah menyediakan situs www.TurTrans Jawa.id. Di situ, masyarakat bisa memperoleh lokasi wisata atau sentra kuliner yang mau dikunjungi saat di tengah perjalanan," tambahnya.

Ini menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya menggenjot masalah konektivitas dan logistik untuk mendongkrak daya saing ekonomi. Namun pembangunan infrastruktur juga mampu menghidupkan ekonomi kerakyatan secara konkret. (Very)

Artikel Terkait
Mudik Tenang dan Nyaman, Ini Tips PLN Amankan Listrik Rumah
Gelar Apel Siaga Nataru, PLN Siagakan 3 Ribu Posko dan 78 Ribu Personel
Dirut PLN: Program Pengalihan Kompor Listrik Dibatalkan
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Gagasan Menyatukan Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Baik dan Berani
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas