INDONEWS.ID

  • Rabu, 10/07/2019 18:30 WIB
  • Hindari Pemecatan, Bamsoet Persilahkan DPD Golkar Cabut Dukungan

  • Oleh :
    • Mancik
Hindari Pemecatan, Bamsoet Persilahkan DPD Golkar Cabut Dukungan
Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo.(Foto: Tempo.co)

Jakarta, INDONEWS.ID -Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengatakan, pihaknya mempersilahkan seluruh Dewan Pimpinan Daerah(DPD) Partai Golkar untuk menarik dukungan terhadap pencalonan dirinya menjadi ketua umum Partai Golkar. Hal ia sampaikan untuk menghindari pemecatan dari Dewan Pimpinan Pusat(DPP)  Partai Golkar.

Bamsoet menegaskan, dirinya tidak ingin melihat kader-kader Partai Golkar menjadi korban dalam setiap kali suksesi di internal partai. Karena itu, ia iklas meminta DPD-DPD yang ada untuk mencabut kembali dukunga yang pernah diberikan kepadanya.

Baca juga : Bamsoet Calon Terkuat Ketua MPR, Ini Alasannya

"Saya tidak ingin mereka jadi korban gegara mendukung saya," kata Bamsoet di Jakarta, Rabu, (10/07/2019)

Bamsoet sendiri diwacanakan untuk mencalonkan diri sebagai calon ketua umum Partai Golkar untuk periode mendatang. Ia dipastikan akan saling berhadapan dengan Ketua Umum Partai Golkar yang masih memimpin Partai Beringin saat ini yakni Airlangga Hartarto

Baca juga : PDIP Dukung Kader Golkar Bambang Soesatyo Jadi Ketua MPR

Terpisah, mantan Ketua Pemenangan Pemilu Partai Golkar Aziz Samual mengatakan,10 Ketua DPD tingkat II Partai Golkar yang ada di Maluku dinonaktifkan dari jabatannya. Keputusan tersebut diambil berdasarkan arahan yang diberikan oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar.

Keputusan penonaktifan tersebut juga berkaitan dengan pencalonan Bamsoet sebagai calon ketua umum Partai Golkar. Karena itu, keputusan ini tidak lari jauh dari persoalan dukung mendukung dalam suksesi kepemimpinan di internal Golkar.

Baca juga : Airlangga Hartarto Diprediksi Terpilih Aklamasi di Munas Golkar 2019


"Itu benar [penonaktifan]. Berhubungan erat karena 10 DPD yang mendukung Bamsoet itu," jelas Aziz

Adapun 10 Ketua DPD yang dinonaktifkan yakni ketua DPD Kota Ambon, Kabupaten Tual, Kabupaten Buru, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Buru Selatan, dan Kabupaten Kepulauan Aru.

Selain itu, ada juga eks Ketua DPD Golkar Kota Cirebon, Jawa Barat Toto Sunanto. Ia dipecat karena memberikan dukungan kepada Bamsoet. Toto Sunanto berencana akan berhenti sebagai kade golkar dan menarik seluruh kekuatan politik dari gerbongnya.*(Marsi Edon)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait
Bamsoet Calon Terkuat Ketua MPR, Ini Alasannya
PDIP Dukung Kader Golkar Bambang Soesatyo Jadi Ketua MPR
Airlangga Hartarto Diprediksi Terpilih Aklamasi di Munas Golkar 2019
Artikel Terkini
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
PLBN Motamasin Terima Kunjungan Konsulat Timor Leste, Bahas Isu Keimigrasian Antarnegara
Menteri Harus Mampu Membaca Tanda-tanda Zaman untuk Menggerakan Semangat Indonesia
MRP Desak Presiden Jokowi Pastikan Cakada 2024 Se-Tanah Papua Diisi Orang Asli Papua (OAP)
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas