INDONEWS.ID

  • Jum'at, 16/08/2019 12:04 WIB
  • Presiden Jokowi Minta Izin Pindahkan Ibu Kota Negara ke Kalimantan

  • Oleh :
    • very
Presiden Jokowi Minta Izin Pindahkan Ibu Kota Negara ke Kalimantan
Presiden Jokowi saat Pidato Kenegaraan dalam Sidang bersama DPR dan DPD di Gedung Nusantara Senayan Jakarta, Jumat (16/8). (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Presiden Joko Widodo meminta izin dan restu secara resmi kepada anggota DPR, DPD dan para hadirin untuk memindahkan Ibu Kota Negara Republik Indonesia dari Jakarta ke Pulau Kalimantan.

"Dengan memohon ridho Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari Bapak Ibu Anggota Dewan yang terhormat, para sesepuh dan tokoh bangsa terutama dari seluruh rakyat Indonesia, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan," kata Presiden Jokowi saat Pidato Kenegaraan dalam Sidang bersama DPR dan DPD di Gedung Nusantara Senayan Jakarta, Jumat (16/8).

Baca juga : Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi tidak menyebutkan secara spesifik ibu kota negara tersebut. Presiden hanya menyebutkan Pulau Kalimantan sebagai ibu kota baru. Namun, Presiden mengatakan pemindahan ibu kota tersebut demi pemerataan ekonomi, atau Indonesa-sentris.

“Bahwa Indonesia bukan hanya Jakarta, bukan hanya Pulau Jawa, tetapi seluruh Tanah Air dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote. Pemindahan ini untuk mewujudkan Indonesia maju," ujar Presiden Jokowi.

Baca juga : Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY

Di bagian lain, Presiden Jokowi menegaskan keberhasilan yang dicapai Indonesia adalah capaian bersama.

“Indonesia maju bukan karena saya presiden, bukan karena wakil presiden, bukan karena eksekutif, legislatif, tetapi karena seluruh rakyat Indonesia,“ ujar  Presiden.

Baca juga : Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU

Jokowi juga menegaskan bahwa keberhasilan yang dicapai adalah peran semua pihak, bukan hanya PDIP, Nasdem, Golkar, dan partai koalisi lainnya melainkan juga peran Gerindra, PKS, Demokrat, bahkan Partai Berkarya, juga Garuda.

“Saya yakin jika kita sepakat dan satu visi untul Indonesia maju, kita mampu melakukan lompatan melewati negara lain,” ujar Jokowi.

Presiden Jokowi yang tampil mengenakan busana adat Sasak dari Nusa Tenggara Barat itu pun mengajak semua pihak untuk optimistis  dan bekerja keras demi kemajuan bersama. (Very)

 

Artikel Terkait
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU
Artikel Terkini
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Puspen Kemendagri Berharap Masyarakat Luas Paham Moderasi Beragama
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas