INDONEWS.ID

  • Jum'at, 25/10/2019 09:52 WIB
  • Politikus PSI Surya Tjandra Calon Wamen Kemenkumham

  • Oleh :
    • very
Politikus PSI Surya Tjandra Calon Wamen Kemenkumham
Politikus PSI Surya Tjandra ke Istana pagi ini, Jumat (25/10). Dia datang sekitar pukul 08.45 WIB. (Foto: Detik.com)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Politikus PSI Surya Tjandra ke Istana pagi ini, Jumat (25/10). Dia datang sekitar pukul 08.45 WIB. Mengenakan kemeja putih Surya langsung memasuki Istana.

Surya memang datang menjelang pengumuman wakil menteri yang sedianya akan dilakukan Presiden Joko Widodo pada pukul 14.00 WIB. Dia diperkirakan akan mengisi jabatan Wakil Menteri Kemenkumham.

Baca juga : JK Negarawan Luwes dan Selalu Menjaga Tali Silaturahim

Nama Surya Tjandra sudah dikenal saat menjadi calon anggota KPK periode 2014 lalu. Namun waktu itu dia gagal menjadi anggota KPK.

Surya Tjandra lahir pada 28 Maret 1971. Ayah dan ibunya adalah pedagang ayam potong di pasar Jatinegara, Jakarta. Kehidupan yang sederhana, bahkan bisa dikatakan pas-pasan semakin terasa berat karena harus tumbuh bersama dengan 6 saudaranya.

Baca juga : Kartelisasi Politik dan Masa Depan Demokrasi Indonesia

Surya adalah seorang yang mengagungkan sosok ibu. Dari ibunya dia belajar manajemen kehidupan dan seni memimpin. “Beliau perempuan istimewa dan akan selalu istimewa bagi saya” ungkap Surya.

Kondisi sosial ekonomi yang serba terbatas justru menjadi pemicu untuk semakin giat dan semangat belajar. Melalui perjuangan yang panjang akhirnya Surya berhasil menyelesaikan studinya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Tidak puas menamatkan studi S-1, Surya pun melanjutkan Studi Pasca Sarjana melalui jalur bea siswa di Universitas Warwick, Inggris dan Program doktoral di Universitas Leiden, Belanda.

Baca juga : Jubir Presiden Pastikan Jokowi Hadiri Penutupan Kongres Partai Nasdem

Surya yang tumbuh dalam segala keterbatasannya, melahirkan sensitivitas pada kesenjangan sosial dengan berbagai isu kemiskinan serta ketidakadilan. Hal ini juga yang membawanya pada LBH Jakarta dan mulai aktif membela buruh. Adnan Buyung Nasution dan Yap Thiam Hien adalah 2 tokoh yang menginspirasinya untuk berjuangan di jalur Hukum. Selain kedua tokoh tersebut, Munir Said Thalib adalah seorang yang dikaguminya. Pejuang hak asasi manusia ini juga yang mengukuhkan niatnya Surya untuk memperjuangkan hak asasi manusia.

“Tidaklah cukup bila hanya berada diluar sistem. Tetapi, juga harus masuk dalam sistem politik itu sendiri untuk mulai memperbaikinya,” tegas Surya. (Very)

Artikel Terkait
JK Negarawan Luwes dan Selalu Menjaga Tali Silaturahim
Kartelisasi Politik dan Masa Depan Demokrasi Indonesia
Jubir Presiden Pastikan Jokowi Hadiri Penutupan Kongres Partai Nasdem
Artikel Terkini
Bupati Tanah Datar berikan aspresiasi Loka Karya dan Panen Karya Guru Penggerak
Hari ini Pengurus FOKBI Gelar Silaturahmi Jelang Musda di Jakarta
Pemred indonews.id Hadiri Halal Bi Halal di Kediaman Laksamana Purn Ade Supandi
Menikah di Balai Sarwono, Bregas Ingin Merasakan Atmosfer Adat Jawa yang Kental
Pelepasan 247 Calon Siswa Bintara Bakomsos dan Tamtama Polri Terpadu Tahun Angkatan 2024
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas