INDONEWS.ID

  • Senin, 28/10/2019 08:30 WIB
  • Penjelasan Wamenag Zainut Tauhid Soal Akun Twitter Like Kontent Porno

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Penjelasan Wamenag Zainut Tauhid Soal Akun Twitter Like Kontent Porno
Wamenad Zainut Tauhid (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid angkat bicara usai dirinya ramai dibahas di media sosial beberapa hari usai dilantik. Penyebanya, pada akun twitter pribadinya sang wakil menteri bermunculan konten-konten porno.

Awalnya, beredar tangkapan layar (screenshot) akun Twitter Zainut Tauhid me-like konten pornografi. Tangkapan layar itu pun ramai dibahas di media sosial.

Zainut lalu memberi penjelasan. Berikut poin-poin penjelasan Zainut:

Akun Twitter Diretas

Zainut menyebut akun Twitter miliknya diretas. Saat ini, akun itu sudah digembok.

"Menginformasikan bahwa akun Twiter saya diretas orang yang tidak bertanggung jawab dengan menyisipkan konten pornografi," kata Zainut kepada wartawan, Minggu (27/10/2019).

Dia sendiri menegaskan tidak pernah me-like konten porno di Twitter. "Semua hal yang beredar atas nama saya adalah hoax," ujarnya.

Akun Media Sosial Dikelola Tim

Zainut mengatakan akun Twitter-nya selama ini dikelola oleh tim media. Dia sendiri baru tahu ada like konten porno itu setelah admin melaporkan peretasan.

"Akun-akun media sosial atas nama saya, dikelola oleh tim media yang diketuai oleh Saudara Sya`ron Mubarok," ujar Zainut.

"Saya mengetahui ada peristiwa dimuatnya postingan yang melanggar kesusilaan tersebut, baru diketahui setelah admin melaporkan bahwa ada seseorang yang mengendalikan akun Twitter tersebut tanpa ijin (menghacked), karena Twitter bisa dibuka dari device mana saja," sambungnya.

Lapor ke Polisi

Zainut langsung mengambil langkah cepat. Dia melaporkan hal ini ke Polda Metro Jaya diwakilkan oleh tim media sosialnya.

"Saat ini, tim pengelola akun media sosial, sudah melaporkan peristiwa ini ke Subdit Tindak Pidana Siber Polda Metro Jaya atas dugaan peretasan akun dan penyebaran konten bermuatan melanggar kesusilaan serta adanya pencemaran nama baik serta fitnah kepada saya yg dilakukan lebih dari 32 akun media sosial," paparnya.

"Saya memohon maaf apabila ada ketidaknyamanan atas terjadinya peristiwa ini," tutup Zainut.

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Gagasan Menyatukan Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Baik dan Berani
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas