INDONEWS.ID

  • Rabu, 13/11/2019 20:59 WIB
  • Surya Paloh : Bom di Polrestabes Medan Sebagai Peringatan Buat Kita Semua

  • Oleh :
    • Ronald
Surya Paloh : Bom di Polrestabes Medan Sebagai Peringatan Buat Kita Semua
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. (Foto : Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyesalkan peristiwa bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara. Menurut dia, peristiwa ini menjadi cobaan sekaligus peringatan bagi bangsa Indonesia.
 
"Ini memberikan peringatan bagi kita semuanya, bahwasanya ancaman ada di mana-mana," tegas Surya Paloh di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Jakarta Pusat, Rabu, (13/11/2019).
 
Pria yang juga merupakan pengusaha media ternama ini juga pernah besar di Medan dan meminta masyarakat tidak boleh menyerahkan semua urusan penanganan terorisme kepada kepolisian.

"Antisipasi publik tidak kalah pentingnya," jelas Surya.

Baca juga : Peringatan 44 Tahun Wafatnya Bung Hatta, Meneladani Tokoh Pendiri Bangsa

Paloh menyebut, saat ini bangsa Indonesia membutuhkan ketenangan di tengah beratnya kehidupan keseharian. Karena itu, ia berharap kerukunan menjadi faktor yang mesti dijaga betul-betul oleh bangsa ini.

"Peristiwa ini merupakan satu hal yang menyedihkan bagi kita semua. Mudah-mudahan dengan membangun kesadaran kesiapan kita bergandengan tangan. Ini hal yang paling penting paling dibutuhkan oleh kita sekarang ini," katanya.
 
Menurut dia, jika kewaspadaan tidak ditingkatkan, kerugian akan datang bagi bangsa. Dia berharap peningkatan kewaspadaan bersama mampu meningkatkan kenyamanan bernegara.
 
"Ini kan untuk kenyamanan kita sendiri bukan untuk siapa-siapa. Bukan kepentingan satu kelompok, satu golongan, satu agama, satu etnis, (tetapi) Indonesia dalam keluarga besar," pungkas dia.
 
Sekedar informasi, bom bunuh diri menghantam Polrestabes Medan. Pelaku menyusup dengan mengenakan jaket ojek daring. Dia dapat menembus gerbang saat warga ramai mendatangi Polrestabes Medan.
 
Kala itu, masyarakat sedang mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) yang dibutuhkan untuk ikut seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Pelaku sempat berjalan sekitar 30 sampai 50 meter dari pintu gerbang Polrestabes Medan.
 
Pukul 08.45 WIB, bom yang dibawa pelaku meledak di halaman Polrestabes Medan. Peristiwa itu membuat enam orang luka ringan, sedangkan pelaku langsung tewas di tempat. Korban meliputi empat polisi, satu pegawai harian lepas, dan satu masyarakat. (rnl)

Baca juga : Ketua Pernusa Yakin Hak Angket DPR Akan Gagal usai Pertemuan Surya Paloh-Jokowi
Artikel Terkait
Peringatan 44 Tahun Wafatnya Bung Hatta, Meneladani Tokoh Pendiri Bangsa
Ketua Pernusa Yakin Hak Angket DPR Akan Gagal usai Pertemuan Surya Paloh-Jokowi
Pertemuan dengan Surya Paloh: Jokowi Sebut Dirinya Hanya Mau Jadi Jembatan
Artikel Terkini
Menko Airlangga Sampaikan Sukses Indonesia Jaga Pertumbuhan Ekonomi, Stabilitas Politik, dan Lanjutkan Upaya Transisi Energi
UU DKJ Disahkan, Fahira Idris Soroti Pentingnya Dana Abadi Kebudayaan
Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
Pataka 83 Gelar Halal bi Halal, Silaturahmi sekaligus Temu Kangen
Pertemuan Menko Airlangga Meminta dengan Menteri Iklim, Lingkungan dan Energi Inggris
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas