Jakarta, INDONEWS.ID - Suasana haru bercampur luka, saat masyarakat Indonesia usai merayakan Tahun Baru, harus menyaksikan bencana banjir yang melanda Jakarta, Bekasi, Tangerang dan sekitarnya meluas sejak pukul 4 pagi tanggal 1 Januari 2020.
Hujan deras selama hampir 12 jam dengan intensitas tinggi membuat wilayah tersebut lumpuh sehingga bencana banjir tidak terhindarkan.
Daerah yang parah antara lain Halim Perdanakusuma, Kampung Pulo, Cawang, Cipinang Melayu, Ciledug, Tangerang, Perumahan Pondok Gede Permai hingga 4 m.
Kemang Pratama yang bendungan Sungainya jebol, Dan Duri Kepa Jakarta Barat. Dengan demikian listrik harus dipadamkan untuk sementara waktu agar tidak menimbulkan sengatan yang membahayakan manusia.
Dampak banjir ini membuat masyarakat yang terkena bencana ini, sangat membutuhkan pakaian, pangan, obat-obatan dan berharap ada yang peduli bencana.
Pemerintah pusat melalui menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono sudah meninjau lokasi, dan memverikan solusi, bersama Gubernur DKI. Menkes Terawan ke Cipinang Melayu yg mengungsi di Kampus Univ. Borobudur. Mensos ke Ciledug. Bahkan pak Presiden meninjau fungsi pompa air ke Pluit untuk memastikan berfungsi untuk digunakan sebelum ada genangan terlalu tinggi.
Dewan Pakar LPER Prof. Dr. Wimpy N. Aspar turun lapangan memberikan bantuan makanan, minuman, sejumlah dana dari LPER ke pos Duri Kepa yang didirikan oleh Robik Maulana Ketua bidang Promosi LPER berkolaborasi dengan para relawan peduli bencana.
Menurut Prof. Wimpy yang mantan Sestama BPPT sangat prihatin akan kejadian banjir skala merata di Jakarta dan sekitarnya dan memberikan support kepada para relawan pendiri posko peduli bencana agar tetap semangat.
Robbik Maulana menuturkan keprihatinan keadaan ini kepada dewan pakar LPER , seharusnya tidak terjadi begitu luas bila normalisasi diteruskan, namun jangka pendek bagaimana segera meringankan para warga yang sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan." Walaupun rumahnya terkena musibah juga," ujarnya.
Dr. Francisca Sestri Sekjen LPER yang dihubungi terpisah oleh Indonews, masih konsentrasi bersama EVP Corporate Planning PLN Pusat Rawan Insani untuk menghidupkan listrik bertahap mulai 1 Januari 2020 daerah Pondok Kelapa Permai pos Pondok Kopi, tanggal 2 Januari 2020 Graha Mutiara Pos Bekasi, dan hari ini 3 Januari 2020 Daerah Karang Tengah Pos Kebon Jeruk, sudah hidup kembali. Menurut Rawan Insani pemadaman listrik dilakukan untuk menjaga keselamatan warga saat banjir mencapai 1 m lebih ungkapnya.