INDONEWS.ID

  • Selasa, 28/01/2020 16:42 WIB
  • Pemerintah Akui Kesulitan Evakuasi WNI di Wuhan

  • Oleh :
    • Ronald
Pemerintah Akui Kesulitan Evakuasi WNI di Wuhan
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri menyebutkan bahwa proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, Provinsi Hubei, China, masih sulit untuk dilakukan. Pasalnya, kota tersebut masih berstatus karantina.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan saat ini ada sekitar 100 WNI di Kota Wuhan atau lebih dari 240 yang berada di Hubei. Sejauh ini tak ada WNI yang terdeteksi positif virus korona.

"Tentunya evakuasi adalah opsi yang terbuka, tetapi evakuasi di sebuah wilayah yang lockdown tidak bisa dilakukan dengan serta merta. Kita harus bicara dengan otoritas China karena ada aturan-aturannya,” kata Retno, di Jakarta, Selasa (28/1/2020).

Selain pembicaraan dengan Pemerintah China, kemlu juga melakukan rapat koordinasi dengan pemangku kepentingan di dalam negeri, seperti Kemenkopolhukam, TNI, dan Kemenkes, untuk mulai memetakan langkah-langkah jika opsi evakuasi diambil.

“Baik dari rutenya kemudian persyaratan terkait dengan karantina sebelum mereka berangkat dan setiba mereka di sini,” ujarnya.

Menlu Retno mengungkapkan, berdasarkan data Kemlu, ada 100 WNI di Wuhan, yakni 84 mahasiswa dan 16 tamu mahasiswa dari tempat lain. Sementara di Provinsi Hubei, secara keseluruhan ada 243 WNI.

Opsi evakuasi menjadi langkah yang dinilai perlu dilakukan oleh pemerintah mengingat pasokan makanan dan kebutuhan sehari-hari di Kota Wuhan semakin menipis. Sejumlah WNI di kota tersebut telah meminta dipulangkan ke Tanah Air.

Menlu Retno juga memastikan bahwa seluruh WNI yang berada di Wuhan dalam kondisi sehat, meskipun pergerakan mereka sangat terbatas.

“Kalau ada rasa waswas itu sangat normal, jadi dari waktu ke waktu kami terus berkomunikasi dengan teman-teman dan memastikan kebutuhan sehari-hari tersedia untuk mereka,” tandasnya. (rnl)

Baca juga : KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Artikel Terkait
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas