INDONEWS.ID

  • Minggu, 09/02/2020 09:04 WIB
  • Dirjen Bimas Katolik Beragama Islam, KWI: Semoga Hubungan Antarumat Beragama Semakin Harmonis

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Dirjen Bimas Katolik Beragama Islam, KWI: Semoga Hubungan Antarumat Beragama Semakin Harmonis
Sekretaris Komisi Kerasulan Awam KWI Paulus Christian Siswantoko (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Polemik soal posisi Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama yang diisi pejabat beragama Islam ramai diperbincangan di sosial media. Posisi itu saat ini dijabat oleh HM Nur Cholis Setiawan sebagai pelaksana tugas (plt).

Merespon hal tersebut, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) pun ikut berkomentar. Sekretaris Komisi Kerasulan Awam KWI Paulus Christian Siswantoko mengatakan pihak KWI sangat memahami kondisi tersebut.

Baca juga : Resmi Buka KKL II Pemuda Katolik, Dirjen Bimas Katolik: Menjadi Pimpinan Itu Mudah, Tetapi Menjadi Pemimpin Itu Sulit

"Kami sangat memahami hal itu terjadi karena masalah aturan, di mana di Bimas Katolik memang mungkin belum ada yang eselonnya bisa untuk menjadi Plt Dirjen Bimas Katolik Kemenag. Sebelum Pak HM Nur Cholis Setiawan ini, Pak Muhammadiyah Amin juga menjadi Plt Dirjen Bimas Katolik," kata Sekretaris Komisi Kerasulan Awam KWI Paulus Christian Siswantoko melansir detikcom, Sabtu (8/2/2020).

Romo Siswantoko mengatakan KWI sejauh ini tidak mempermasalahkan hal tersebut. Apalagi, menurutnya, tugas plt lebih ke hal-hal yang menyangkut administrasi, bukan kebijakan-kebijakan yang bersifat strategis.

Baca juga : Kemenag Minta Masyarakat Jangan Membabi Buta Boikot Semua Produk Terafiliasi Israel

"Pak HM Nur Cholis Setiawan juga nanti pasti akan dibantu oleh teman-teman dari Bimas Katolik dalam banyak hal," ucap Siswantoko.

Romo Siswantoko menambahkan ada sisi positif yang bisa diambil dari keadaan tersebut. Dia berharap hubungan antarumat beragama jadi semakin harmonis.

Baca juga : Pesan Natal KWI dan PGI: Kita Tolak Politik Kekuasaan yang Menghalalkan Segala Cara Termasuk Mengorbankan Rakyat

"Sisi positif yang bisa diambil dari keadaan ini adalah dengan Plt Dirjen Bimas Katolik yang beragama Islam, semoga relasi masyarakat Islam dan Katolik bisa semakin baik, lebih-lebih untuk keadaan saat ini. Kerukunan, kedamaian, dan hidup bersama dalam perbedaan bisa lebih ditingkatkan dan diwujudnyatakan," ujarnya.*(Rikardo).

 

Artikel Terkait
Resmi Buka KKL II Pemuda Katolik, Dirjen Bimas Katolik: Menjadi Pimpinan Itu Mudah, Tetapi Menjadi Pemimpin Itu Sulit
Kemenag Minta Masyarakat Jangan Membabi Buta Boikot Semua Produk Terafiliasi Israel
Pesan Natal KWI dan PGI: Kita Tolak Politik Kekuasaan yang Menghalalkan Segala Cara Termasuk Mengorbankan Rakyat
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas