INDONEWS.ID

  • Kamis, 27/02/2020 14:01 WIB
  • Gara-gara Corona, Saudi Hentikan Visa Umroh untuk WNI

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Gara-gara Corona, Saudi Hentikan Visa Umroh untuk WNI
Jamaah haji melakukan ibadah di depan Kakbah, Makkah (REUTERS)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kedutaan Besar RI di Riyadh Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara yang kena imbas larangan umrah sementara yang dikeluarkan Arab Saudi hari ini, Kamis (27/2).

Penangguhan visa umrah itu dikeluarkan Saudi di tengah masifnya kondisi penyebaran virus corona yang terus melonjak terutama di kawasan Timur Tengah. "Ya, betul (WNI juga tidak bisa melaksanakan umrah sementara)," ucap Abegebriel.

Baca juga : Informasi Penting! Alumni Swedia Ingatkan Potensi BlueEconomy Demi Wujudkan Indonesia Tangguh

Agus menuturkan saat ini pemerintah Indonesia tengah berdialog dengan Saudi untuk meminta kejelasan nasib WNI yang sedang dan tengah memiliki rencana menunaikan umrah dalam waktu dekat.

"Kami sedang berusaha melobi Saudi karena Indonesia tidak termasuk negara yang terpapar corona," ucap Agus.

Baca juga : Menular Lebih Cepat, Satgas Covid-19 Beberkan Skenario Tekan Kasus Corona Varian Delta+

Aturan penangguhan umrah dirilis Kerajaan Arab Saudi pada Kamis dini hari. Dalam rilis itu, Kementerian Luar Negeri Saudi menuturkan akan melarang sementara warga negara asing yang ingin masuk ke negara dalam rangka ibadah umrah dan mengunjungi Masjid Nabawai di Madinah.

Selain berhenti mengeluarkan visa umrah, Saudi juga menyetop pemberian visa wisata bagi wisatawan asing yang berasal dari negara-negara yang memiliki kasus virus corona.

Baca juga : YLBHI: PSBB dan PPKM Darurat Cara Pemerintah Hindari Kewajiban Penuhi Kebutuhan Warga

Saudi juga akan menghentikan lalu lintas keluar masuk warga negara anggota Dewan Kerja Sama Negara Teluk Arab (GCC) ke wilayahnya dengan menggunakan kartu penduduk.

Saudi turut meminta warganya untuk tidak berpergian sementara waktu ke negara-negara terpapar Covid-19.

"Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menegaskan bahwa langkah-langkah tersebut di atas adalah sementara dan penerapannya akan terus dievaluasi oleh lembaga pemerintah terkait," bunyi pernyataan Kemlu Saudi.*(Rikardo). 

Artikel Terkait
Informasi Penting! Alumni Swedia Ingatkan Potensi BlueEconomy Demi Wujudkan Indonesia Tangguh
Menular Lebih Cepat, Satgas Covid-19 Beberkan Skenario Tekan Kasus Corona Varian Delta+
YLBHI: PSBB dan PPKM Darurat Cara Pemerintah Hindari Kewajiban Penuhi Kebutuhan Warga
Artikel Terkini
Feby Longgo, Ketua Kelompok Mekaar Merasa Beruntung Usaha Semakin Maju Dan Bisa Membantu Sesama
Penyanyi Cilik Viral Etenia Croft merilis single pertamanya Lagu "Sahabat"
Hardiknas, KSP: Momentum Percepatan Sertifikasi Guru
Traktat Pandemi Diharapkan Lindungi Manusia di Masa Datang
Lawatan ke PLBN Motaain, Kepala BNN: Perkuat Pengelolaan PLBN dalam Memerangi Narkoba
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas