INDONEWS.ID

  • Kamis, 27/02/2020 18:59 WIB
  • BNPB Rilis 88 Titik Pengungsi Akibat Banjir Jakarta dan Jawa Barat

  • Oleh :
    • Mancik
BNPB Rilis 88 Titik Pengungsi Akibat Banjir Jakarta dan Jawa Barat
Nama adan jumlah titik pengungsi akibat banjir yang melanda wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pusdalops BNPB menginformasikan 88 titik pengungsian tersebar di wilayah Jabodetabek dan Karawang hingga hari ini, pukul 18.00 WIB. Titik pengungsian warga terbanyak di wilayah Jakarta Timur dengan 36 titik. Jakarta, Kamis,(27/02/2020)

Selain di Jakarta Timur, titik pengungsian juga berada di Jakarta Utara 26 titik, Karawang 11, Jakarta Barat 8, Kota Tangerang 3, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi dengan masing-masing 2 titik.

Baca juga : Kepala BNPB Hari Ini Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi di Gresik

Hingga hari ini, jumlah warga mengungsi sebanyak 12.608 KK (45.861 jiwa). Jumlah terbanyak teridentifikasi di Jakarta Timur dengan 7.496 KK (27.429 jiwa), sedangkan di wilayah Karawang sebanyak 3.591 KK (12.740 jiwa). Data korban jiwa sebanyak 9 orang.

Jumlah warga terdampak di wilayah Jabodetabek dan Kabupaten Karawang sebanyak 44.579 KK (119.268 jiwa).

Baca juga : Sambangi Pasuruan dan Probolinggo, BNPB Tekankan Upaya Antisipasi Potensi Bencana

Pantauan di lapangan, genangan banjir masih terjadi dengan ketinggian beragam. Di wilayah Kabupaten Bekasi, ketinggian air antara 20 – 150 cm, Kabupaten Tangerang 42 – 168 cm, Kota Tangerang 20 – 130 cm, dan Karawang 150 cm.

Wilayah lain seperti di DKI Jakarta, Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Tangerang Selatan telah surut.

Baca juga : Menteri PANRB Apresiasi Kinerja BNPB Jalankan Reformasi Birokrasi

Sementara itu, terkait dengan peringatan dini cuaca BMKG menginformasikan potensi cuaca berupa hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir pada dua hari ke depan. Wilayah yang perlu meningkatkan kesiapsiagaan, antara lain Jabodetabek dan Jawa Barat.

Potensi cuaca ekstrem dipengaruhi oleh siklon tropis Ferdinand yang teridentifikasi muncul di Samudera Hindia, sebelah selatan Bali, yang diprediksi melemah dan bergerak ke arah barat-barat daya.*

Artikel Terkait
Kepala BNPB Hari Ini Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi di Gresik
Sambangi Pasuruan dan Probolinggo, BNPB Tekankan Upaya Antisipasi Potensi Bencana
Menteri PANRB Apresiasi Kinerja BNPB Jalankan Reformasi Birokrasi
Artikel Terkini
Raih Juara Dua "SPM Awards 2024", Pj Bupati Karanganyar: Tujuan Kami Bukan Penghargaan, Ini Hanya Bonus
Ini 5 Fitur Unggulan iPhone 15 Pro Max yang Perlu Anda Ketahui
Pj Bupati Maybrat hadiri Gala Dinner Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024
Menteri ATR/Kepala BPN Lakukan Peninjauan ke STPN untuk Menyapa Langsung Seluruh Taruna dan Taruni
Pj Ketua TP PKK Sumsel Tyas Fatoni Kukuhkan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten/Kota se-Sumsel
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas