INDONEWS.ID

  • Sabtu, 28/03/2020 19:30 WIB
  • Hadapi Wabah Covid-19, Berikut Tips Mendonasikan Makanan

  • Oleh :
    • Mancik
Hadapi Wabah Covid-19, Berikut Tips Mendonasikan Makanan
Juru masak/ chef, Degan Septoadji.(Foto:Dokumen BNPB)

Jakarta, INDONEWS.ID - Prinsip utama saat mendonasikan makanan bagi mereka yang berjuang merawat pasien atau terdampak wabah COVID – 19 yaitu bersih dan sehat. Hal  ini disampaikan  juru masak atau chef Degan Septoadji saat memberikan tips donasi makanan di Graha BNPB, Jakarta,Sabtu,(28/03/2020)

Degan menekankan aspek kebersihan dalam pengolahan bahan baku, alat yang digunakan hingga penyajian makanan. Menurutnya, personal grooming sangat penting untuk menjamin makanan sehat.

Baca juga : Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa

"Jadi, seperti cuci tangan di setiap saat, kemudian pakaian kita bersih ya, kemudian, alat-alat kita juga harus dijaga, supaya alat-alat juga bersih. Kemudian, saat kita memilih bahan-bahan makanan, itu juga harus kita pastikan, bahwa sumbernya itu bersih dan kita juga harus memilih bahan-bahan yang memang baik kondisinya dan kualitasnya bagus," kata Degan Septoadji

Di samping bersih, makanan yang didonasikan juga sehat. Kita perlu mempertimbangkan nutrisi makanan yang akan disajikan, seperti karbohidrat, serat, dan protein. Nutrisi tersebut dapat disajikan dalam menu seperti nasi, kentang, mie, sayuran, telor, daging, ikan maupun tahu dan tempe.

Baca juga : Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan

Degan memberikan tips juga pengolahan bahan baku yang tersedia sehingga memberikan manfaat bagi yang mengkonsumsinya.

"Kemudian yang juga penting adalah cara masaknya. Itu mungkin yang sangat penting juga. Jadi, jangan semua digoreng, jadi harus seimbang, ada yang digoreng, ada yang dikukus, ada juga yang mungkin dipanggang ya. Itu semua istilah kulinernya cooking method yang sehat,” kata Degan.

Menyikapi kondisi yang mungkin susah untuk ke luar rumah, ada baiknya membeli bahan makanan yang awet. Chef menyarankan untuk menyimpan jenis bahan baku seperti kentang, tomat, telur.

Baca juga : Covid Berubah Status, Peralihan ke Endemi Kuncinya Partisipasi Masyarakat

“Pastikan, bahwa telur itu disimpan di kulkas. Jangan di luar, jangan di panas-panas ya,” pesan Degan.

Sementara itu, Pengelola Catering Nasi Bagoes Nike Kurnia mencermati makanan donasi terkadang kurang sehat, seperti tutup yang sudah terbuka. Merespons itu, Degan setuju dengan packaging yang aman.

"Kita harus mematiskan, bahwa packaging_nya itu bersih, _hygiene ya. Misalnya, kalau kita menggunakan bungkus Styrofoam, itu harus yang baru. Jangan bekas. Kemudian, itu harus di_sealed_ dengan benar. Ditutup dengan rapih, kemudian siapa saja yang akan membungkusi makanan tersebut, harus juga berish,” kata Degan.

Kembali lagi, kita harus sering cuci tangan dan menggunakan mungkin sarung tangan. Tak kalah penting, penyaji harus menggunakan masker.

"Kalau bisa rambut ditutup dengan kap atau misalnya topi, ya. Khusus di dapur. Kemudian, siapa yang mengantar makanan tersebut juga harus bersih supirnya. Juga harus sering cuci tangan, atau paling nggak pas diantar pakai sarung tangan, pake masker, dan harus menyediakan misalnya di mobil sanitizer ya,” kata ia.

Donasi makanan sangat dibutuhkan oleh mereka yang sangat terdampak wabah COVID – 19. Kita yang memiliki kelebihan dan ingin berdonasi dapat melakukannya dengan berbagai makanan sehat dan bersih kepada orang-orang sekitar kita.*

Artikel Terkait
Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa
Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan
Covid Berubah Status, Peralihan ke Endemi Kuncinya Partisipasi Masyarakat
Artikel Terkini
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas