INDONEWS.ID

  • Rabu, 01/04/2020 15:30 WIB
  • Menteri Erick Thohir Minta Masyarakat Bersabar soal Mekanisme Pembebasan Tagihan Listrik

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Menteri Erick Thohir Minta Masyarakat Bersabar soal Mekanisme Pembebasan Tagihan Listrik
Erick Thohir menghimbau semua pihak mengikuti peraturan yang berlaku terkait proses penyelenggaraan Pemilu 2019. (foto : ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta masyarakat bersabar mengenai mekanisme penerapan pembebasan tagihan listrik untuk para pelanggan 450 VA dan diskon untuk pelanggan 900 VA.

Erick mengaku akan bertemu dengan Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini untuk membahas soal detail dari kebijakan tersebut.

Baca juga : Menteri Erick Ajak Mahasiswa Unlam Berkontribusi untuk Negara Melalui BUMN

"Untuk yang PLN satu hari lagi, saya ketemu dirut PLN hari ini. Nanti kita kasih tahu (hasilnya)," ujar Erick saat konferensi digital di Jakarta, Rabu (1/4).

Erick menjelaskan Presiden Joko Widodo menugaskan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN untuk membebaskan tagihan listrik untuk para pelanggan 450 VA dan memberikan diskon kepada pelanggan 900 VA.

Baca juga : Menteri BUMN: UMKM Sering Kali Bikin Harum Bangsa dengan Produk Yang Mendunia

Sebelumnya, Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan kesiapannya dalam mendukung penuh kebijakan Pemerintah untuk membebaskan pembayaran listrik bagi 24 juta pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA).

Selain itu, PLN juga siap memberikan diskon 50 persen bagi 7 Juta pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi. Keringanan biaya listrik ini akan berlaku selama tiga bulan yakni April, Mei, dan Juni 2020.

Baca juga : Menteri Erick Unggulkan Program PaDi dan PNM Mekar dalam Pengembangan UMKM di Indonesia

“Kebijakan pembebasan tagihan untuk pelanggan 450VA dan keringanan tarif listrik 50 persen tersebut sudah dibicarakan dan dikoordinasikan dengan PLN. Kami sangat mendukung dan siap melaksanakan kebijakan Pemerintah yang disampaikan oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo,” tutur Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini di Jakarta, Selasa (31/3) malam.

Dirinya menambahkan, adanya kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat pandemi global Covid-19 yang mengakibatkan lesunya perekonomian. Program pembebasan tagihan dan keringanan pembayaran tersebut dimaksudkan untuk melindungi masyarakat yang paling terdampak pandemi.

“Saat ini masyarakat diimbau untuk tetap di rumah. Berkegiatan di rumah. Tujuannya untuk mencegah penularan yang makin luas. Pembebasan dan diskon tarif listrik ini diharapkan dapat mendukung hal tersebut. Jadi masyarakat, khususnya yang tidak mampu, tidak harus khawatir dalam menggunakan listrik selama musim yang sulit ini,” pungkas Zulkifli.*(Rikardo).

 

Artikel Terkait
Menteri Erick Ajak Mahasiswa Unlam Berkontribusi untuk Negara Melalui BUMN
Menteri BUMN: UMKM Sering Kali Bikin Harum Bangsa dengan Produk Yang Mendunia
Menteri Erick Unggulkan Program PaDi dan PNM Mekar dalam Pengembangan UMKM di Indonesia
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas