INDONEWS.ID

  • Kamis, 30/04/2020 14:01 WIB
  • Sejahterakan Petani-Nelayan, FAO Imbau Beli Makanan dari Usaha Kecil selama Masa Pandemi

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Sejahterakan Petani-Nelayan, FAO Imbau Beli Makanan dari Usaha Kecil selama Masa Pandemi
Selama Pandemi FAO minta hargai pahlawan pangan (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa atau Food and Agriculture Organization of the United Nations(FAO) mengimbau masyarakat untuk membeli makanan dari pelaku usaha kecil setempat. Hal itu untuk menghargai para petani, nelayan dan peternak yang memproduksi pangan.

“Sudah saatnya bagi kita untuk memperhatikan satu sama lain dan menghargai mereka yang berada di garis depan dalam pandemi ini. Mereka yang memproduksi pangan untuk kita makan setiap hari di masa yang sulit ini," kata Stephen Rudgard, Perwakilan FAO Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima Redaksi INDONEWS.ID, Kamis (30/4/2020).

Baca juga : Pemberdayaan Kelompok Perempuan Nelayan Skala Kecil Banyuwangi Perkuat Sistem Pangan Indonesia

FAO terus bekerja dengan Pemerintah untuk memberikan saran dan dukungan tentang langkah-langkah dalam mengurangi dampak COVID-19 terhadap sistem pangan Indonesia yang berkelanjutan dan tangguh, termasuk melakukan penilaian dan analisa untuk perubahan kebijakan.

Berikut adalah 8 imbauan dari FAO meminta masyarakat agar berbelanja dengan bijaksana dan makan makanan sehat dari para petani, nelayan dan peternak sebagai pahlawan pangan selama masa pandemi covid-19.

Baca juga : FAO Hadirkan Karya untuk Ekonomi Biru Indonesia pada Lokakarya GEF Asia Pasifik di Bali

Pertama, ingatlah mereka para pahlawan pangan selama pandemi ini, seperti petani kecil nelayan, peternak, pengemudi truk dan para penjual di pasar/ supermarket yang menyiapkan bahan-bahan pangan untuk masyarakat.

Kedua, beli makanan dari usaha kecil untuk mendukung mata pencaharian mereka di masa-masa sulit ini.

Baca juga : FAO dan Indonesia Tegaskan Kembali Kerja Sama yang Lebih Kuat untuk 4 tahun ke depan

"Ketiga, ketika Anda membeli makanan dari pasar/ supermarket, pakailah masker, cobalah untuk memastikan jarak fisik yang aman, dan jaga kebersihan tangan Anda," bunyi imbauan itu.

Keempat, berbelanja dengan bijaksana - membeli terlalu banyak pangan segar (seperti buah, sayur, ikan, daging sapi, dan daging ayam) pada satu waktu dapat mengakibatkan makanan rusak dan terbuang, ini akan meningkatkan sampah pangan dan menghabiskan uang Anda.

Kelima, tidak perlu menimbun makanan di rumah karena COVID-19 tidak secara langsung mempengaruhi produksi makanan.

Keenam, konsumsi pangan yang bergizi, beragam, seimbang, dan aman untuk Anda dan keluarga Anda.

Ketujuh, cuci tangan Anda sebelum dan sesudah memegang makanan di rumah, dan ikuti praktik pengolahan makanan yang baik.

"Terakhir, bagikan makanan Anda, atau dukung bank makanan, kelompok masyarakat, atau badan amal yang menyediakan makanan gratis bagi orang-orang yang rentan, sebisa Anda. Kedermawanan Anda sangat penting selama krisis ini," tutup imbauan itu.*

Artikel Terkait
Pemberdayaan Kelompok Perempuan Nelayan Skala Kecil Banyuwangi Perkuat Sistem Pangan Indonesia
FAO Hadirkan Karya untuk Ekonomi Biru Indonesia pada Lokakarya GEF Asia Pasifik di Bali
FAO dan Indonesia Tegaskan Kembali Kerja Sama yang Lebih Kuat untuk 4 tahun ke depan
Artikel Terkini
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas