INDONEWS.ID

  • Senin, 03/08/2020 13:30 WIB
  • Jokowi Perintahkan Menterinya Fokus Kampanyekan Penggunaan Masker

  • Oleh :
    • Ronald
Jokowi Perintahkan Menterinya Fokus Kampanyekan Penggunaan Masker
Presiden Joko Widodo (Foto:Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para menteri di kabinetnya untuk fokus kampanye pada dua pekan ini terkait pencegahan pandemi virus corona (Covid-19). Fokus kampanye akan menintikberatkan pada penggunaan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Saya ingin fokus saja mungkin dalam dua minggu kita fokus pada kampanye mengenai pakai masker," ujarnya dalam rapat terbatas dalam topik Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/8/2020).

Baca juga : Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa

Jokowi mengatakan, kampanye dalam dua minggu tersebut bisa memilih terlebih dahulu apakah fokus pada penggunaan masker di tempat umum, rutin mencuci tangan dan selalu menjaga jarak.

"Nanti dua minggu berikut kampanye tentang jaga jarak atau cuci tangan, misalnya. Dua minggu berikut lagi, tidak dicampur lagi urusan cuci tangan, urusan jaga jarak, urusan tidak berkerumun, pakai masker," tuturnya.

Baca juga : Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY

Jokowi juga mengatakan "case recovery rate" di Indonesia dari data terakhir 61,9 persen yang disebutnya semakin baik dan diharapkan terus meningkat angkanya.

Karena itu, Presiden Jokowi ingin protokol kesehatan dan perubahan perilaku dikalangan masyarakat harus betul-betul menjadi perhatian. Sebab itu, dirinya meminta agar kampanye perubahan perilaku itu dilakukan secara bertahap mulai dari tahap awalnya kampanye memakai masker yang masif.

Baca juga : Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU

Jokowi khawatir jika tiga poin tentang perilaku sehat di tengah pandemi Covid-19 digabung dalam satu kali kampanye tidak akan mengena pada masyarakat, khususnya menengah ke bawah. Kondisi berbeda jika kampanye pada masyarakat menengah ke atas.

"Kalau barengan itu mungkin untuk menengah atas itu bisa ditangkep secara cepat tetapi yang di bawah ini yang menurut saya memerlukan satu persatu," ujar mantan gubernur DKI Jakarta ini. (rnl)

Artikel Terkait
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU
Artikel Terkini
Lagu Rujak Maznah ke Tuju ! Popular di Radio Bandung dan Jakarta
Mantap! PNM Jambi Nasilitasi Nasabah Pamerkan Produk di Bandara Sultan Thaha
Beri Peringkat idAA+, Pefindo Sebut PNM Punya Kas Internal Rp1,3 T dan Fasilitas Kredit Rp12 T untuk Bayar Utang
Tumpuan Pemenuhan Kebutuhan Beras, Fakultas Pertanian IPB Perkenalkan Sistem Padi Gogo
Top! Bayar Utang Jatuh Tempo, Pefindo Beri Rating idAA Plus untuk PNM
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas