INDONEWS.ID

  • Minggu, 18/10/2020 16:59 WIB
  • Kejati NTT Geledah Kantor Camat di Mabar Terkait Korupsi Penjualan Aset Negara

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Kejati NTT Geledah Kantor Camat di Mabar Terkait Korupsi Penjualan Aset Negara
Plang di lokasi yang diklaim oleh Haji Muhammad Adam Djudje. (Foto: Floresa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Usai menggeledah kantor Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch. Dulla, Tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) juga melakukan penggeledahan di Kantor Camat Komodo dan Lurah Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat untuk mencari bukti dokumen terkait kasus dugaan korupsi penjualan aset tanah milik pemerintah yang merugikan negara Rp3 triliun.

"Penggeledahan dilakukan di dua tempat itu untuk mencari bukti-bukti tambahan terkait penjualan aset tanah Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejaksaan Tinggi NTT Abdul Hakim ketika dihubungi ANTARA, Selasa.

Baca juga : Kejati NTT dan Media Dinilai Tidak Objektif dalam Pemberitaan Kasus Tanah di Mabar

Menurut dia, beberapa dokumen sudah dimiliki Kejati NTT tetapi perlu mendapatkan dokumen tambahan untuk melengkapi bukti-bukti yang telah dimiliki sebelumnya.

Ia memastikan Kejati NTT segera mengumumkan tersangka yang diduga terlibat di balik kasus penjualan aset tanah seluas 30 haktare yang telah dikuasi sejumlah mantan pejabat negara itu.

"Pasti ada tersangkanya dan akan segera diumumkan dalam waktu dekat," kata Abdul Hakim.

Ia mengatakan, penyidik Kejati NTT dan Kejaksaan Negeri Manggarai Barat sebelumnya pada Senin (12/10) telah melakukan penggeledahan di Kantor ATR/BPN Manggarai Barat dan Kantor Bupati Manggarai Barat.

Dalam penggeledahan itu, kata dia, diamankan 180 dokumen yang diduga memiliki kaitan dengan pengalihan aset tanah.

Selain itu, menurut Abdul Hakim, penyidik juga menyita dua unit telepon seluler milik Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dulla dan Pjs Asisten III Ambros Syukur karena terdapat percakapan kedua pejabat itu mengenai pengalihan aset tanah yang sedang dalam proses hukum di Kejati NTT.* (Antara)

Artikel Terkait
Kejati NTT dan Media Dinilai Tidak Objektif dalam Pemberitaan Kasus Tanah di Mabar
Artikel Terkini
Kunjungan Pj Bupati Maybrat ke SMAN 1 Aifat Raya Ungkap Kekurangan Guru dan Data Siswa yang Tidak Akurat
Pj Bupati Maybrat Apresiasi Inisiatif Kerja Bakti SMP Negeri 1 Aifat Ayawasi
Menko Airlangga: Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi Dengan Reformasi Struktural dan Tingkatkan Daya Saing
Antisipasi Kebijakan Ekonomi dan Politik dalam Perang Iran -Israel
Berangkatkan Lebih dari 10 Ribu Penumpang, Mudik Gratis di Sumut Berhasil Tekan Penggunaan Sepeda Motor
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas