INDONEWS.ID

  • Sabtu, 09/01/2021 21:40 WIB
  • Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Basarnas : Besok Kita Lakukan Pencarian Dan Pendalaman

  • Oleh :
    • Ronald
Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Basarnas : Besok Kita Lakukan Pencarian Dan Pendalaman
Pesawat Sriwijaya Air. (Foto : ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menjelaskan terkait terjadinya peristiwa hilang kontak (Loss Contact) pesawat penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Boeing 737 524 dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, dengan tujuan Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Menurut keterangan Basarnas, pesawat nahas itu dilaporkan hilang sekitar pukul 14.55  WIB, Sabtu (9/1/2021). 

“Malam ini akan kita usahakan semaksimal mungkin sehingga apabila malam ini kita menemukan titik koordinat jatuhnya pesawat, besok pagi kita akan bisa langsung melaksanakan pencarian secara maksimal. Mungkin itu yang disampaikan,” kata Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayjen TNI Bambang Suryo Aji, saat menggelar acara konferensi pers di Kantor Pusat Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (9//1/2021). 

Baca juga : Basarnas Lakukan Penandatangan Loca dengan Pusat Informasi Aeronautika Perum LPPNPI

“Tadi Basarnas menerima informasi bahwa terjadi hilang kontak (Loss Contact) terkait dengan pesawat Sriwijaya, setelah kita pelajari kita cepat memberikan kop (perintah) melaksanakan koordinasi dengan Cengkareng dan beberapa potensi yang ada di sana,” sambungnya.

Dia menambahkan, kedalaman perairan yang diduga menjadi tempat lokasi jatuhnya Sriwijaya Air SJ182 sekitar 20-23 meter. Lokasi jatuhnya pesawat diduga di antara Pulau Lai dan Pulau Lancang yang berjarak sekitar 1-5 - 2 mil.

Baca juga : HUT Basarnas ke 52, Kerja Keras, Cerdas, Ikhlas, dan Tuntas

“Besok (Minggu) pagi kita akan melaksanakan pencarian dan pendalaman. Kalau saya lihat di peta itu maksimal kedalaman di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki itu sekitar 20 meter sampai dengan 23 meter. Kita belum tahu pasti di mana posisinya dan peralatan yang kami temukan di lapangan termasuk tim gabungan kita sekarang menjadi barang bukti untuk diteliti lebih dalam,” ucapnya. 

Sementara itu, pada kesempatan yang berbeda, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengumumkan total penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 sebanyak 50 orang beserta 12 kru. Dari 50 penumpang, perinciannya terdiri atas 43 penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.

Baca juga : Merit Sistem Basarnas `Sangat Baik`

"Total penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 sebanyak 50 orang beserta 12 kru. Dari 50 penumpang, perinciannya terdiri atas 43 penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi," ujar Budi dalam konferensi pers, Sabtu (9/1/2021).

Untuk diketahui, pesawat komersial rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak. Dikabarkan pesawat yang hilang kontak tersebut adalah pesawat dari maskapai Sriwijaya Air. (rnl)

Artikel Terkait
Basarnas Lakukan Penandatangan Loca dengan Pusat Informasi Aeronautika Perum LPPNPI
HUT Basarnas ke 52, Kerja Keras, Cerdas, Ikhlas, dan Tuntas
Merit Sistem Basarnas `Sangat Baik`
Artikel Terkini
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
PLBN Motamasin Terima Kunjungan Konsulat Timor Leste, Bahas Isu Keimigrasian Antarnegara
Menteri Harus Mampu Membaca Tanda-tanda Zaman untuk Menggerakan Semangat Indonesia
MRP Desak Presiden Jokowi Pastikan Cakada 2024 Se-Tanah Papua Diisi Orang Asli Papua (OAP)
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas