INDONEWS.ID

  • Senin, 22/03/2021 11:30 WIB
  • UMKM Ngingu Domba Purworejo Topang Perekonomian Masyarakat

  • Oleh :
    • luska
UMKM Ngingu Domba Purworejo Topang Perekonomian Masyarakat

Jakarta, INDONEWS.ID - Usaha mikro, kecil dan menengah merupakan motor penggerak ekonomi rakyat yang dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi, terutama di saat pandemi masih terjadi.

Langkah awal sudah dilakukan oleh PT Legon Pari, sebuah perusahaan Start Up pertanian untuk mewujudkan program UMKM ngingu domba Purworejo, dengan melakukan pelatihan kepada mitra peternak domba.

Baca juga : Komitmen Lakukan Pemberdayaan Nasabah Mekaar, PNM Bojonegoro Bentuk Klasterisasi Olahan Jagung

Implementasi pelatihan kepada mitra peternak domba, merupakan langkah nyata di awal program, setelah proses akuisisi program ngingu domba Purworejo dari PT Mega Jaya Gemilang kepada PT Legon Pari.

Pelatihan kepada mitra peternak domba dilakukan secara terpadu pada minggu (21/03/2021) bertempat di desa Pasar Anom kecamatan Grabag kabupaten Purworejo - Jawa Tengah. Tim pelatih dari perusahaan Start Up pertanian Legon Pari yang merupakan ahli peternakan dan juga dokter hewan berpengalaman memberikan metode awal yang perlu dilakukan kepada para mitra peternak, dimulai dari cara memasukan domba kedalam kandang hingga pelatihan inti lainnya hingga selesai program pelatihan.

Baca juga : Januari-Oktober 2023, PTPN 6 Telah Salurkan Rp 4,8 Milyar untuk Pahlawan UMKM

Salah satu mitra peternak domba yang mengikuti pelatihan yaitu Atas Tomo menyampaikan "kami sangat terbantu dengan langkah awal dari Legon Pari untuk mendapatkan ilmu dan tata cara beternak yang baik. Mengenai kemitraan saran dari kami para mitra peternak untuk membentuk kelompok peternak dan juga kami didaftarkan kepada setiap petani /peternak di bawah binaan dari Kementerian Pertanian."

Direktur PT. Legon Pari Rifki Aminuddin yang turut hadir dalam pelatihan awal tersebut juga memberikan pesan "Secara garis besar pelatihan awal ini meliputi 3 aspek diantaranya : tatalaksana pemeliharaan, Pemberian obat cacing serta Review kandang".

Baca juga : Pasar Rakyat Kanwil KP Jaksel II, Wujud Pembinaan UMKM dan Sosialisasi Program

Untuk langkah berikutnya, beliau juga menambahkan bahwa kelembagaan akan didorong menjadi tiap wilayah kandang dibuat kelompok ternak dan akan di daftarkan ke Kementerian Pertanian agar dapat terdata kelompok mitra domba Purworejo. Demikian ungkapan beliau yang akrab disapa mas Rifki.

"Kami berharap program ngingu domba Purworejo ini bisa berjalan baik, tentunya ke depan kami sangat butuh dukungan dari pemerintah karena terkait UMKM ngingu domba ini menyangkut kepentingan banyak orang terutama petani dan peternak. Kami akan memberikan komitmen terbaik dan langkah yang tepat sehingga program UMKM ini bisa berjalan dan kesejahteraan masyarakat terangkat" demikian pernyataan penutup Rifki Aminuddin. (Lka)

Artikel Terkait
Komitmen Lakukan Pemberdayaan Nasabah Mekaar, PNM Bojonegoro Bentuk Klasterisasi Olahan Jagung
Januari-Oktober 2023, PTPN 6 Telah Salurkan Rp 4,8 Milyar untuk Pahlawan UMKM
Pasar Rakyat Kanwil KP Jaksel II, Wujud Pembinaan UMKM dan Sosialisasi Program
Artikel Terkini
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas