Jakarta, INDONEWS.ID -- Kegiatan Staff Talks yang diselenggarakan antara TNI Angkatan Laut dan U.S. Navy diawali dengan doa bersama untuk keselamatan KRI Nanggala-402 yang dipimpin Paban V Strategi Operasi (Straops) dan Diplomasi Kolonel Laut (P) Bambang Dharmawan, selaku Ketua Delegasi TNI AL di Hotel Salak Heritage Bogor Selasa, (22/4) kemarin.
Pertemuan yang berlangsung secara tatap muka langsung dan virtual ini dilaksanakan selama dua hari, 21 dan 22 April 2021 dengan bahasan seputar latihan Carat 2021, rencana melaksanakan Submarine Talks, Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2022, serta kegiatan terkait bidang Opslat Marinir, bidang Komunikasi, bidang Pendidikan dan Personel, bidang Special Operations Force Talks, bidang Logistik, Hukum dan Pembinaan Mental.
Ketua Delegasi TNI AL menyampaikan bahwa di tingkat kementerian, Indonesia dan Amerika Serikat telah menyelenggarakan pertemuan militer tahunan sejak 2002. Pertemuan berupa dialog keamanan Indonesia-Amerika Serikat (IUSSD) dan dialog pertahanan bilateral Amerika Serikat-Indonesia (USIBDD) merupakan saluran komunikasi dan koordinasi semua kegiatan military to military, dan juga forum untuk membahas security cooperation issues dan strategic overview exchange.
“Kegiatan Staff Talks merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Kegiatan ini sebelumnya dilaksanakan di Yokosuka pada tahun 2019, sedangkan pada tahun 2020 kegiatan ini terpaksa ditunda karena pandemi Covid-19 dan dilaksanakan kembali tahun 2021,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Delegasi US Navy dan US Marine Corps Captain Mark R. Asuncion selaku Assistant Chief of Staff for Region Strategy US 7th Fleet menyampaikan pentingnya menjaga hubungan kerja sama dengan Indonesia mengingat posisi strategis yang dimiliki Indonesia.
Kegiatan Staff Talks ini sejalan dengan program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL yang unggul dalam bidang operasi dan Latihan.
Diwaktu yang berbeda, jajaran Prajurit TNI AL seluruh Indonesia baik yang berdinas di Mabesal maupun Kotama-Kotama TNI AL serta kapal perang pada hari Jumat ini bermunajat memanjatkan doa secara serentak kepada Allah SWT memohon pertolongan atas keselamatan seluruh Anak buah Kapal (ABK) KRI Nanggala-402 yang hilang kontak yang sampai sekarang belum diketemukan. Jumat (23/4).
Pelaksanaan doa bersama di Mabesal bagi personel yang beragama Islam digelar di Masjid Al Arif Mabesal dipimpin Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, Pelaksanaan Doa bersama yang dipandu Kepala Dinas Pembinaan Mental Angkatan Laut (Kadisbintalal) Laksma TNI Drs. Ian Heriyawan, hanya mengharapkan pertolongan kepada Allah SWT, semoga sebuah "keajaiban" atau sesuatu yang dianggap tidak mungkin menjadi mudah untuk diwujudkan dengan seizin Allah SWT.
Kegiatan doa bersama yang diawali dengan ibadah shalat hajat, membaca surat Yasin, dan surat-surat Al-Qur’an tersebut diharapkan menemukan titik terang keberadaan KRI Nanggala-402 yang membawa 53 personel. Segala usaha tim SAR TNI AL yang dibantu instansi lainnya yang dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. yang melibatkan 21 KRI, 3 Pesud, dan kapal-kapal lainnya baik dari dalam maupun luar negeri semoga cepat terwujud.
Sementara itu, personel Mabesal selain beragana Islam melaksanakan doa bersama sesuai agama yang dianut yakni agama Kristen dan Khatolik di Gereja Bukit Kasih dan agama Hindu di Pura Ade Saka. (Lka)