INDONEWS.ID

  • Minggu, 20/06/2021 11:05 WIB
  • Persemaian Modern Toba Diharapkan Tingkatkan Kualitas Lingkungan Daerah Wisata Danau Toba

  • Oleh :
    • luska
Persemaian Modern Toba Diharapkan Tingkatkan Kualitas Lingkungan Daerah Wisata Danau Toba

Jakarta, INDONEWS.ID - Persemaian Modern Toba yang digagas Menteri Siti Nurbaya Diharapkan Meningkatkan Kualitas Lingkungan Daerah Wisata Danau Toba

Sebagai tindak lanjut dari instruksi presiden Jokowi tentang rehabilitasi hutan dan lahan yang sudah mengalami degradasi dan rawan bencana. Maka menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dan jajaran termasuk staf khusus meninjau Salah satu Program Persemaian Modern ke Danau Toba.

Beberapa wilayah yang sedang dikerjakan cukup luas diantaranya Persemaian Modern Kalimantan Timur 120 ha, Kawasan Pariwisata Danau Toba Sumut 37,25 ha, Mandalika  NTB 32,25 ha, Likupang Sulut 32 25 ha dan Labuan Bajo NTT 30 ha.

Dalam kunjungan di Persemaian Modern Toba pada tanggal 12 Juni 2021, Menteri Siti Nurbaya meninjau langsung lokasi persemaian dan rencana penanaman pohon dalam rangka penghijauan hutan untuk rehabelitasi, diantaranya Kecamatan Lintong  Nihuta,dan Desa Simangulampe, kecamatan Baktiraja terletak di Kabupaten Humbang Hasundutan. Menteri LHK mengatakan " Apabila terdapat lokasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) melibatkan masyarakat dalam pengelolasan SDA maka harus dilakukan secara utuh. Sehingga tidak boleh putus pada garis pepohonannya, juga aliran airnya harus dibuatkan embung -embung bawah dan atas agar tidak langsung ke Danau" jelas menteri LHK bersemangat.

Sebelumnya menteri Siti Nurbaya yang didampingi Sekjen LHK Bambang Hendroyono, Stafsus Kelik Wirawan dan jajaran lainya diskusi dengan Bupati Humbang Hasundutan,Bupati Simalungun,dan Bupati Dairi.

Mengingat upaya RHL di Daerah Tangkapan Air (DTA) sejak 2015 sampai dengan 2021 di Danau Toba telah dilaksanakan kegiatanya pada area seluas 5.098 ha. Juga pembangunan kebut binit rakyat sebanyak 30 unit dan kebun desa 18 unit dan pengiriman serta penyaluran bibit sudah mencapai 3 juta bibit pohon.

Dalam pertemuannya dengan para Bupati di Parapat tersebut dimaksudkan untuk mengetahui kondisi nyata di lapangan, serta penyampaian visi misi dan program LHK dalam meningkatkan kuwalitas lingkungan di kawasan destinasi Wisata Super Preoritas Danau Toba.

Menurut salah satu Stafsus yang mendampingi Kelik Wirawan, bu Menteri dalam kunjungan memberikan kesempatan dialog dengan organisasi masyarakat sipil kelompok sudi dan pengembangan prakarsa masyarakat ( KSPPM) Parapat guna mendengar langsung informasi dari kelompok representatif ini  tentang persoalan yang terjadi disekeliling Danau Toba, yang sekarang menjadi Destinasi Wisata Tingkat Global, kata Kelik yang dihubungi via hp oleh Indonews tadi malam.

Diakhir kunjungannya Siti Nurbaya menekankan bahwa pemerintah disituasi pandemi Covid-19 pun tetap konsisten membuat aksi-aksi korektif terhadap beberapa kebijakan yang belum ideal.Semua informasi sebagai temuan yang diperoleh saat kunker akan dibahas lebih lanjut  di tingkat lebih tinggi di Pusat, untuk mengambil keputusan yang tepat, tambah menteri LHK dengan serius. (Lka)

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Puspen Kemendagri Berharap Masyarakat Luas Paham Moderasi Beragama
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas