INDONEWS.ID

  • Rabu, 23/06/2021 10:15 WIB
  • Erick Thohir Sebut Holding UMi PNM-Pegadaian-BRI Selesaikan Banyak Masalah Pendanaan

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Erick Thohir Sebut Holding UMi PNM-Pegadaian-BRI Selesaikan Banyak Masalah Pendanaan
Menteri BUMN Erick Thohir

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri BUMN Erick Thohir menuturkan, tanpa holding ultra mikro (UMi), banyak kendala yang dihadapi dalam akses pembiayaan industri ultra mikro. Biaya overhead yang tinggi karena model pemberdayaan membutuhkan pendampingan dan penyuluhan intensif.

Selain itu, kurangnya sumber daya manusia membuat UMi sulit dijangkau. Adapun dari sudut pandang perseroan, tanpa holding membuat segi pendanaan berbiaya relatif tinggi karena mengandalkan pinjaman dari pasar modal.

Baca juga : Jadi Anggota Holding UMi, 1,2 Juta Nasabah PNM Naik Kelas

"Kami sudah memetakan sinergi yang dapat dilakukan di BUMN untuk menguatkan keberpihakan kepada pengusaha ultra mikro,” kata Erick Thohir, Selasa 22 Juni 2021.

Menurut dia, holding UMi adalah solusi untuk berbagai permasalahan yang dihadapi segmen usaha ultra mikro. Akses pendanaan yang lebih murah dan cepat akan menopang kemajuan segmen usaha itu.

Baca juga : Menteri BUMN Serahkan Piagam Penghargaan Top Contributor BUMN For Communications kepada Bos PNM

“Tentunya pemerintah secara keseluruhan memiliki solusi besar untuk menunjukkan keberpihakan kepada sektor ultra mikro," ujar Erick.

Menurut dia, ketika pemerintah berbicara tentang Indonesia maju, maka di dalamnya ada kemajuan segmen ultra mikro melalui penguatan ketahanan ekonomi. Erick menjamin holding ini akan mensinergikan kekuatan dan keahlian ketiga perseroan.

Baca juga : Erick Thohir Ajak Pemuda Bersatu untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Holding pun dilakukan dengan tetap mempertahankan model bisnis gadai dari Pegadaian, konsep pemberdayaan sosial dari PNM, dengan BRI sebagai pendorong pertumbuhan karena merupakan perseroan terbesar dari ketiga BUMN tersebut.

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa Peraturan Pemerintah (PP) Holding Ultra Mikro tinggal menunggu tanda tangan Presiden Joko Widodo.

Menkeu memastikan bahwa holding yang melibatkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) tidak akan berdampak negatif terhadap bisnis ketiga perusahaan negara tersebut.

Bahkan dia menegaskan holding BUMN UMi akan mempertahankan keunggulan masing-masing perseroan, sehingga dapat dipastikan tidak ada ‘kanibalisasi’ perusahaan setelah integrasi tersebut.

Artikel Terkait
Jadi Anggota Holding UMi, 1,2 Juta Nasabah PNM Naik Kelas
Menteri BUMN Serahkan Piagam Penghargaan Top Contributor BUMN For Communications kepada Bos PNM
Erick Thohir Ajak Pemuda Bersatu untuk Menangkan Prabowo-Gibran
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas