INDONEWS.ID

  • Jum'at, 23/07/2021 10:40 WIB
  • Rumah Milenial Ajak Kaum Muda Tolak Informasi Hoaks Vaksin Covid-19

  • Oleh :
    • Mancik
Rumah Milenial Ajak Kaum Muda Tolak Informasi Hoaks Vaksin Covid-19
Rumah Milenial Indonesia.(Foto:Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemerintah menggandeng berbagai elemen masyarakat dalam melaksanakan program vaksiansi Covid-19 di Indonesia. Sementara program vaksinasi berjalan, ada sejumlah kelompok masyarakat tidak percaya vaksin Covid-19.

Hasil survei kesediaan masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19 yang dirilis oleh sejumlah lembaga seperti Indikator Politik Indonesia dan CSIS beberapa waktu yang lalu, menunjukkan sebagian generasi muda Indonesia cenderung menolak untuk divaksin.

Baca juga : Penjurian Nasional "Asik Bang" Dimulai, BNPT Ajak Kaum Muda Buat Musik dan Podcast Bernuansa Kearifan Lokal

Menyikapi hasil survei beberapa lembaga ini, Direktur Eksekutif Rumah Milenial Indonesia (RMI) Defli Yuandika Ruso, mengajak generasi muda Indonesia proaktif mengikuti program vaksinasi Covid-19 dan tidak percaya dengan informasi hoaks demi kesehatan diri, keluarga, dan lingkungan.

"Tentunya sangat disayangkan kalau masih ada generasi muda yang menolak untuk divaksin, apalagi karena percaya dengan informasi hoaks. Kita lihat bagaimana Covid-19 telah melumpuhkan aktivitas sosial, pendidikan, dan ekonomi di tengah masyarakat, termasuk generasi muda. Seharusnya generasi muda memiliki kesadaran dan kepekaan yang lebih tinggi untuk melindungi orang di sekitarnya," kata Defli kepada media di Jakarta, Kamis (22/7/2021).

Baca juga : Seruan Jembatan Serong: Tolak Peremehan Kaum Muda Sebagai Kelompok Dangkal, Apatis dan Hanya Bisa Lucu-lucuan

Defli menjelaskan, berbagai upaya dan kerja keras yang dilakukan oleh Pemerintah, tenaga kesehatan, dan berbagai elemen lainnya dalam menangani pandemi ini akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan kesadaran dan kepekaan generasi muda untuk ikut terjun mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi Covid-19.

"Vaksinasi adalah salah satu upaya untuk melindungi diri dan keluarga agar tidak mudah terpapar Covid-19. Dalam penanganan pandemi ini yang harus diutamakan adalah gotong royong dan sinergitas antar elemen masyarakat. Jangan sampai ada anggapan yang salah bahwa vaksin dapat mengakibatkan ini dan itu. Justru Vaksinasi adalah upaya Pemerintah dalam melindungi dan memastikan keselamatan rakyatnya," ujar Defli yang merupakan alumni magister dari Universitas Indonesia ini.

Baca juga : Tingkat Kesukaan Generasi Muda pada Mahfud MD Lebih Kuat Dibanding pada Gibran dan Muhaimin

Terakhir, Defli juga mendorong Pemerintah dan berbagai instansi terkait agar lebih memasifkan kembali pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan cara menggandeng berbagai elemen dan organisasi masyarakat yang masih belum dirangkul.

"Yang perlu ditekankan juga, Pemerintah bersama instansi terkait perlu juga merangkul organisasi dan kelompok masyarakat yang belum terlibat dalam vaksinasi ini. Tentunya strategi dan upaya yang sedang digalakkan oleh Pemerintah akan mencapai target, jika didukung oleh masyarakat. Mari kita bergotong-royong menghadapi dampak dari pandemi Covid-19 ini," tutupnya.*

Artikel Terkait
Penjurian Nasional "Asik Bang" Dimulai, BNPT Ajak Kaum Muda Buat Musik dan Podcast Bernuansa Kearifan Lokal
Seruan Jembatan Serong: Tolak Peremehan Kaum Muda Sebagai Kelompok Dangkal, Apatis dan Hanya Bisa Lucu-lucuan
Tingkat Kesukaan Generasi Muda pada Mahfud MD Lebih Kuat Dibanding pada Gibran dan Muhaimin
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas