INDONEWS.ID

  • Kamis, 09/09/2021 19:48 WIB
  • Kolaborasi dengan Solusi Legalindo, Rupiah Cepat Gelar Seminar UMKM

  • Oleh :
    • very
Kolaborasi dengan Solusi Legalindo, Rupiah Cepat Gelar Seminar UMKM
Rupiah Cepat berkolaborasi Solusi Legalindo menggelar webinar tentang Pentingnya Legalitas agar UMKM Bisa Naik Kelas di Jakarta, Jumat (10/9). (Foto: PR and Communications Manager Rupiah Cepat)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Rupiah Cepat berkolaborasi dengan Solusi Legalindo mengadakan Webinar dengan tema “Pentingnya Legalitas Agar UMKM Naik Kelas”.

Acara ini digelar pada Jumat, 10 September 2021 dan dihadiri oleh Yolanda CEO Rupiah Cepat, selaku Keynote Speaker, dan panelis Webinar yaitu Johny Marthen Londhong Notaris & PPAT Kabupaten Kutai Kartanegara dan juga Bryan Erfanda CEO dari Teman UKM.

Baca juga : Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan

Dalam acara ini, Rupiah Cepat berkolaborasi dengan Solusi Legalindo ingin melakukan inklusi dan literasi keuangan bagi peminjam di perusahaan Rupiah Cepat dengan melaksanakan program pendidikan dasar tentang pembentukan legalitas bisnis wajib.

Acara ini digelar dengan tujuan semakin banyak UMKM yang aware mengenai pentingnya memiliki legalitas usaha.

Baca juga : Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan

“Salah satu tujuan dari meluncurkan program literasi ini adalah ingin melaksanakan tanggung jawab kami kepada masyarakat dengan memberikan edukasi mengenai pendirian business identity dan melaksanakan program literasi keuangan,” ujar Yolanda selaku CEO dari Rupiah Cepat melalui siaran pers yang diterima redaksi, di Jakarta, Kamis (9/9).

Acara yang berlangsung selama satu setengah jam ini dilaksanakan tanpa memungut biaya dan peserta yang hadir serta berpartisipasi aktif dalam acara ini diberikan imbalan hingga 2 juta rupiah untuk memacu semangat peserta webinar.

Baca juga : Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan

Antusiasme pada acara ini terlihat dari banyaknya peserta yang hadir, acara ini dihadiri oleh 300 orang yang terdiri dari seluruh masyarakat Indonesia dan pelaku UMKM yang membutuhkan pengetahuan dasar tentang pembentukan identitas bisnis dan aspek hukum.

“Diharapkan setelah diadakan acara webinar literasi mengenai pentingnya legalitas untuk UMKM ini, semakin baik yang ditunjukkkan dari semakin banyaknya UMKM yang mendaftarkan diri. Atau mereka tahu bagaimana cara mendaftarkan izin usaha mereka, tidak kesulitan dalam prosesnya, dan UMKM bisa menggunakan izin usaha mereka untuk hal yang dibutuhkan, contohnya seperti meminjam modal di perusahaan keuangan,” ujar Yolanda

UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah.

Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada serta dapat menghimpun sampai 60,4% dari total investasi.

Namun, tingginya jumlah UMKM di Indonesia juga tidak terlepas dari tantangan yang ada apalagi di masa pandemi sekarang ini. Mereka membutuhkan lebih banyak dana untuk menjalankan usahanya, tetapi pada saat yang sama mereka tidak memiliki akses untuk memperoleh sumber pendanaan dan pengetahuan untuk mendirikan Badan Usaha Hukum.

Sesuai dengan itu, ada sebagian besar masalah yang menjadi penghambat UMKM untuk mendirikan legalitasnya. Antara lain, kurangnya komunikasi dan pemahaman tentang cara meluncurkan legalitas bisnis, butuhnya biaya tinggi untuk mendaftarkan usahanya dan UMKM butuh akses permodalan dan pendanaan termudah dimana saat ini akses permodalan paling mudah tersebut datang dari perusahaan dinancial technology (fintech). ***

 

Artikel Terkait
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas