INDONEWS.ID

  • Kamis, 14/10/2021 20:27 WIB
  • Terungkap! Identitas Polisi yang Banting Mahasiswa hingga Pingsan

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Terungkap! Identitas Polisi yang Banting Mahasiswa hingga Pingsan
Aksi demonstrasi di Kantor Bupati Tangerang, Rabu (13/10) berujung ricuh. Seorang mahasiswa bernama Muhamad Faris Amrullah (MFA) diamankan lalu dibanting polisi.

Jakarta, INDONEWS.ID - Aksi demonstrasi di Kantor Bupati Tangerang, Rabu (13/10) berujung ricuh. Seorang mahasiswa bernama Muhamad Faris Amrullah (MFA) diamankan lalu dibanting polisi.

Untuk diketahui, Faris sempat kejang-kejang dan tidak sadarkan diri. Akhirnya ia dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan berupa pengecekan tubuh, rontgen thorax, serta diberikan obat-obatan. Kini sudah diizinkan pulang.

Banyak yang mengecam aksi arogan polisi. Sebab seperti diketahui, Polri memiliki tagline Polri Presisi, sosok humanis dan mengayomi.

Namun seperti apa sosok polisi yang tega membanting mahasiswa seorang mahasiswa saat unjuk rasa tersebut.

Hingga saat ini Divisi Propam Mabes Polri masih melakukan pemeriksaan terhadap Polisi yang membanting MFA. Polisi yang membanting berinisial NP dan kini berpangkat Brigadir.

Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menegaskan, polisi itu masih diperiksa Propam Polri.

"Kemudian terhadap oknum Anggota NP berpangkat Brigadir anggota Polresta Tangerang, telah dilakukan pemeriksaan tim Propam Mabes Polri didampingi Propam Polda Banten," kata Wahyu.

Kombes Wahyu juga menerangkan, bahwa pelaku yang membanting telah meminta maaf kepada korban dan keluarganya. Dengan disaksikan oleh awak media dan rekan-rekan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Tangerang (Himata).

"NP sudah meminta maaf secara langsung kepada orang tua dan yang bersangkutan," imbuhnya.

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas