INDONEWS.ID

  • Rabu, 01/12/2021 21:10 WIB
  • Dari Januari-Juli 2021, RI Sudah Impor Beras Senilai US$ 110,2 Juta

  • Oleh :
    • very
Dari Januari-Juli 2021, RI Sudah Impor Beras Senilai US$ 110,2 Juta
Impor beras. (Foto: Ant)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa pada Juli 2021 nilai impor Indonesia mencapai U$ 15,11 miliar atau menurun 12,22% dibandingkan Juni 2021. Salah satu penyumbang impor pada Juli adalah adanya impor pangan, salah satunya beras.

Berdasarkan data dari BPS seperti dikutip CBCCindonesia.com, pada Juli 2021 diketahui Indonesia melakukan impor beras sebanyak 41,6 ribu ton dengan nilai mencapai US$ 18,5 juta atau setara dengan Rp 266,4 miliar (kurs Rp 14.400/US$).

Baca juga : Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan

Jika dibandingkan dengan Juni 2021, realisasi nilai impor pada bulan Juli mengalami penurunan 38,6%, dimana nilai impor beras pada Juni 2021 mencapai US$ 30,12 juta.

Sesuai dengan negaranya, BPS merincikan bahwa impor beras yang dilakukan Indonesia pada Juli 2021 terbanyak diimpor dari India dengan volume mencapai 29,52 ribu ton dengan nilai US$ 12,2 juta. Kemudian disusul Vietnam dengan volume impor sebesar 8.850 ton dengan nilai US$ 4,4 juta.

Baca juga : Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan

Selain India dan Vietnam, Indonesia juga mengimpor beras dari Thailand dengan volume sebanyak 2.150 ton dengan nilai US$ 1,4 juta. Kemudian dari Pakistan dengan volume impor sebesar 1.000 ton dengan nilai US$ 390.00.

Sementara dari negara lainnya, Indonesia mengimpor beras dengan volume sebanyak 80 ton dengan nilai US$ 176.361.

Baca juga : Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan

Adapun secara kumulatif atau sepanjang Januari hingga Juli 2021, Indonesia sudah melakukan impor beras sebanyak 242,9 ribu ton dengan nilai mencapai US$ 110,2 juta atau Rp 1.586 M.

Realisasi impor beras pada Januari-Juli 2021 tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi impor beras pada periode yang sama tahun lalu, baik secara volume dan nilai, yaitu tahun lalu volumenya mencapai 185 ribu ton dengan nilai sebesar US$ 108,13 juta. (CNBCIndonesia)

 

Artikel Terkait
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas