INDONEWS.ID

  • Selasa, 29/03/2022 11:17 WIB
  • Peluncuran Buku Canda Ria ala Asrama dan Penobatan Ibnu Wahyudi sebagai Anggota kehormatan Slaner

  • Oleh :
    • luska
Peluncuran Buku Canda Ria ala Asrama dan Penobatan Ibnu Wahyudi sebagai Anggota kehormatan Slaner

Jakarta, INDONEWS.ID - Setiap asrama, khususnya asrama mahasiswa, mempunyai keunikan dan cerita yang beraneka ragam. Termasuk asrama mahasiswa IPB yang bernama Sylvalestari yang dihuni sejak akhir tahun 1960-an dan dikenal sebagai asrama “sangar” namun sarat persaudaraan, menyimpan kisah-kisah “luar biasa”. Kisah-kisah yang tadinya hanya beredar di grup WA atau dituturkan dari mulut ke mulut, akhirnya dibukukan melalui gagasan awal salah seorang penulisnya, yaitu Dudut Prasetyo yang lebih dikenal sebagai “Chamim”. Buku berisi beragam cerita yang seru kendati tidak terjebak dalam penuturan “saru” yang diberi judul “Canda Ria ala Asrama” ini telah diluncurkan di Hotel Salak The Heritage, Bogor, pada Sabtu, 26 Maret 2022.

Sejauh ini, kejadian-kejadian khas “dunia asrama” hanya sebatas beredar di kalangan mantan para penghuninya saja. Oleh sebab itu, dibukukannya aktivitas yang beragam di asrama Sylvalestari IPB ini dapat dikatakan sebagai istimewa. Menjadi istimewa lagi, peluncuran buku setebal 267 halaman ini, disambut pula oleh Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si. serta disaksikan oleh Dekan Fakultas Kehutanan, Dr. Ir. Naresworo Nugroho, MS.

Baca juga : Peluncuran buku Prof.Dr.Ida Bagus Rahmadi Supancana

Buku dengan penampilan sampul yang cenderung kekinian ini dibagi ke dalam empat bab besar, berkenan dengan (1) Sejarah Sylvalestari, (2) Susahnya Jadi penghuni, (3) Sedu sedan Hidup di Asrama, dan (4) Kiprah Alumni. Dengan pembagian bab yang demikian itu, setidak-tidaknya telah ditampilkan “gambaran besar” mengenai perjalanan asrama ini dan penghuninya. Semua bab terasa nyaman untuk dibaca tetapi yang paling “menegangkan” adalah bab yang berisi “sedu sedan hidup di asrama” tersebut. Catatan dan kenangan yang biasanya masih tersisa memang adalah kejadian yang tidak mungkin dilupakan, entah itu “dinistakan”, “dipermainkan”, atau juga “diperdaya” tanpa mampu melawan. Kendati demikian, yang terungkap dalam buku ini secara tidak langsung juga mempunyai nilai-nilai kemanusiaan yang dibungkus dengan penuturan yang cukup mengasyikkan.

Anggota Kehormatan untuk Ibnu Wahyudi
Kisah-kisah aslinya memang sudah mengasyikkan tetapi buku terkesan menjadi lebih “keren” karena disunting oleh penyunting profesional yang juga dosen kesusastraan dan penulisan di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI, yaitu Ibnu Wahyudi. Oleh keikutsertaan dan peran dosen yang sastrawan ini, dalam kesempatan peluncuran buku tersebut, Ibnu Wahyudi telah diangkat menjadi “anggota kehormatan” yang berhak mengikuti semua kegiatan yang diselenggarakan oleh para Slaner—sebutan untuk para penghuni Asrama Sylvalestari.

Baca juga : Peluncuran Buku DR Roy Rening: Kebenaran Sering Diputarbalikkan Demi Kuasa dan Keuntungan Keluarga

Buku ini terwujud oleh kerja keras tim penyusun yang terdiri atas Dudut ‘Chamim’ Prasetyo, Nurcahyo ‘Ucok’ Adi, Awriya ‘Aceh’ Ibrahim, Daru ‘Koil’ Darmojo, Kami ‘Kendil’ Hartadi, dan Zainul ‘ Paylul’ Muttaqin. Sementara penulisnya berjumlah 43 orang dengan jumlah tulisan sebanyak 73 karya. Jumlah tulisan sebanyak ini sudah dipilih dan dipilah oleh tim penyusun tadi berdasar sejumlah kriteria yang sesuai dengan pembaca-sasaran yang dituju, yaitu kalangan umum.

Untuk sampai pada jumlah tulisan yang akhirnya terbit ini, ada proses yang cukup rumit, sebab aslinya ada beberapa tulisan yang menyinggung penghuni asrama lain atau menampilkan kisah vulgar yang mungkin tidak mudah dipahami oleh khalayak. Inilah kedewasaan para penyusun, yang sangat menghargai nilai literasi yang bermanfaat daripada sekadar memenuhi hasrat meluapkan “dendam” lewat tulisan tetapi akan meninggalkan kesan yang kurang mengandung kemaslahatan. Semoga buku bermanfaat dan menginspirasi para mantan penghuni asrama apa saja untuk menuangkannya ke dalam produk yang menghibur dan sangat boleh jadi juga mendewasakan. (Lka)

Baca juga : HUT ke-75, Peluncuran Buku "75 Kata Mereka tentang Chappy Hakim" Dihadiri Puluhan Tokoh Nasional
Artikel Terkait
Peluncuran buku Prof.Dr.Ida Bagus Rahmadi Supancana
Peluncuran Buku DR Roy Rening: Kebenaran Sering Diputarbalikkan Demi Kuasa dan Keuntungan Keluarga
HUT ke-75, Peluncuran Buku "75 Kata Mereka tentang Chappy Hakim" Dihadiri Puluhan Tokoh Nasional
Artikel Terkini
Tanggapi Tuduhan Ade Pencuri, Lawyer Gaul: gak Cocok sama Faktanya
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Tamini Square Gelar Festival Soto dan Masakan Nusantara
Dituduh Curi Iphone, Ade Laporkan AA ke Polres Jaksel
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas