Nasional

HUT ke-75, Peluncuran Buku "75 Kata Mereka tentang Chappy Hakim" Dihadiri Puluhan Tokoh Nasional

Oleh : Rikard Djegadut - Sabtu, 17/12/2022 10:44 WIB

Wartawan Indonews.id Rikard Djegadut, Aktor Senior Roy Marten dan Pemred Asri Hadi di Auditorium PERPUSNAS pada Sabtu (17/1

Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Staf TNI Angkatan Udara 2002-2005, Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim merayakan hari ulang tahun ke-75 di Auditorium PERPUSNAS pada Sabtu (17/12/22). Pada kesempatan ini, penerbit Kompas meluncurkan buku bunga rampai berjudul "75 Kata Mereka tentang Chappy Hakim".

Buku ini merupakan kesaksian para sahabat dan kenalan tentang Chappy Hakim. Pemimpin redaksi Indonews.id, Drs. Asri Hadi, MA ikut menuliskan kesannya mewakili dunia pers. 

Selain Asri Hadi, ada beberapa nama tokoh nasional yang juga menulis di buku itu antara lain Dr (H.C) Ir H .M.Hatta Rajasa, Tony Wenas, Dr.(H.C) Ir. Budi Karya Sumadi, Laksamana TNI (Purn) Prof Dr. Marsetio S.I.P.M.M., Marsdya TNI (Purn) Eris Herryanto S.I.P. M.A.

Buku ini disusun Rachmat Kartakusuma dan Ahmad Fauzi Cahyanto yang merupakan anak asuh Chappy Hakim.

Selain buku 75 Kata Mereka tentang Chappy Hakim, penerbit Buku Kompas juga meluncurkan 4 buku karya Chappy Hakim sendiri antara lain Mengenal Kekuatan Dirgantara, Warna-warni Purnabhakti, Defence & Aviation Jilid 4, Retired but not Ekpired.

Peluncuran buku-buku karya Chappy Hakim sekaligus momen merayakan ulang tahun Chappy Hakim ini dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional mulia dari akademisi, pejabat tinggi negara, pimpinan lembaga hingga artis senior.

Turut hadir dalam acara ini seperti Menteri ATR/BPN Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, Pendiri Rekor MURI Indonesia Jaya Suprana, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Irjend pol purn Sidarto Danusubroto, Jenderal Purn TNI Hendro Priyono, aktorsenior Roy Martena, Ibu LB Moerdani, dan puluhan tokoh-tokoh militer serta nasional lainnya.

Roy Marten ketika berbincang-bincang dengan Indonews.id pada kesempatan itu mengatakan apa yang dilakukan oleh Chappy Hakim merupakan hal sangat positif dan sungguh luar biasa.

Menurut aktor senior ini, langkah yang dilakukan Chappy Hakim menjadi contoh baik bagi para jenderal lainnya untuk menuangkan pemikirannya dalam bentuk tulisan.

"Menulis itu abadi. Apa yang diucapkan ituw mudah dilupakan. Sementara pemikiran hebat yang dituangkan dalam bentuk tulisan akan abadi dan terkenang selamanya," kata Roy.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Indonews.id yang turut menjadi salah satu tokoh mewakili dunia pers memberikan kesaksian dan testimoni dalam buku "75 Kata Mereka rentang Chappy Hakim" menyampaikan ucapan selamat atas diterbitkannya buku-buku Chappy Hakim.

"Sekaligus saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Marsekal Chappy Hakim. Semoga selalu diberikan kesehatan, tetap produktif untuk kemajuan bangsa dan negara, utamanya dunia penerbangan Indonesia," kata Asri Hadi.

Jaya Suprana bersalaman dengan Menteri ATR/BPN Marsekal TNI Purn Hadi Tjahyanto

Dosen senior Institut Pemerintahaan Dalam Negeri IPDN ini mengatakan Chappy Hakim adalah sosok Marsekal di Indonesia yang dikenal sederhana dan apa adanya.

"Saya punya kisah tersendiri soal ini. Suatu ketika, saya tanpa sengaja pernah bertemu dengan Pak Chappy yang sedang menjalankan ibadah Salat Jumat di Masjid Polres Jakarta Selatan.

Yang membuat saya takjub saat itu adalah beliau sendirian tanpa kawalan, tanpa protokoler. Beliau sangat ramah menyapa saya, padahal saat itu saya belum mengenal beliau. Yang saya tahu, beliau adalah KSAU."

Selain itu, tutur Asri Hadi, Chappy Hakim dikenal sebagai tokoh multitalenta. Selain karier militernya cemerlang hingga meraih puncak sebagai KSAU, di balik kesuksesannya di dunia militer, beliau punya kepandaian menulis.

"Tak banyak orang seperti Pak Chappy, kakek empat cucu yang masih terus menulis. Usia di atas 70 bukan halangan baginya. Beliau terus memberi jejak literasi di bidang yang menjadi keahlian dan minatnya, yaitu kedirgantaraan. Sudah banyak sekali buku yang dihasilkannya. Dan, buku-buku yang ditulisnya sangat bermanfaat buat generasi muda karena berisikan ilmu dan pengalaman Chappy saat mengabdi di Angkatan Udara.*

 

Artikel Terkait