INDONEWS.ID

  • Selasa, 21/06/2022 12:55 WIB
  • BPOM dan Pengusaha Indonesia Memulai Kerja Sama Bilateral dengan Kenya

  • Oleh :
    • luska
BPOM dan Pengusaha Indonesia Memulai Kerja Sama Bilateral dengan Kenya

Nairobi, INDONEWS ID – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM), Dr. Penny Lukito, pimpin delegasi yang terdiri dari pejabat BPOM dan perwakilan perusahaan BUMN dan swasta Indonesia untuk inisiasi kerja sama badan regulasi obat dan makanan antara Indonesia dan Kenya serta selenggarakan forum bisnis. “Alhamdulillah, pada kunjungan ini, saya berkesempatan bertemu dengan pejabat tinggi dari Kementerian Kesehatan (Kemkes) Kenya serta Pharmacy and Poisons Board (PPB) untuk membahas berbagai usulan kerja sama regulasi sektor obat dan makanan,” jelasnya. (18/6)

Kepala BPOM lebih lanjut menerangkan bahwa kunjungan ini merupakan kunjungan awal di mana kedua belah pihak bersama-sama memetakan berbagai area kerja sama utama yang menjadi kepentingan kedua belah pihak, antara lain terkait capacity building, clinical trials, tech transfer, law enforcement, dan harmonizing of regulations. Dalam kunjungan kali ini, BPOM RI, Kemkes Kenya, dan PPB menyepakati sejumlah tindak lanjut, antara lain untuk penyusunan rancangan Memorandum of Understanding (Memorandum Saling Pengertian, MSP) sebagai panduan kerja sama ke depan.

Baca juga : Rayakan Hari Jadi UNEP ke-50, Indonesia Sampaikan Capaian Ekonomi Hijau dan Penurunan Emisi Karbon

Duta Besar Indonesia untuk Kenya, Dr. Mohamad Hery Saripudin, sampaikan bahwa kunjungan ini merupakan follow-up dari kunjungan Menteri Luar Negeri Kenya, Y.M. Raychelle Omamo, ke Indonesia bulan Maret lalu dalam rangka secara resmi membuka Kedutaan Besar Kenya untuk Indonesia di Jakarta. “Dalam kunjungan bulan Maret lalu, Kenya dan Indonesia menyepakati tujuh MSP di berbagai bidang. Saat ini, kita masih memiliki dua belas rancangan MSP yang masih dalam pipeline di luar MSP antara BPOM dengan mitra Kenya,” tambahnya. 

Dalam kunjungan ini, Kepala BPOM RI juga berkesempatan untuk bertemu dengan pejabat tinggi dua badan PBB, yakni Direktur Eksekutif UN-Habitat dan Direktur serta peneliti di UNEP, untuk saling tukar pemikiran mengenai isu lingkungan dan sustainable production and consumption dalam proses penyusunan kebijakan dan regulasi untuk sektor obat dan makanan; serta penjajagan pengembangan kerja sama antara BPOM dengan kedua program/badan PBB tersebut di masa depan. 

Baca juga : KBRI Nairobi Dorong Kadin dan Pengusaha Kenya Datang dan Cari Peluang Kerja Sama di Indonesia

Forum Bisnis
Selain bertemu dengan berbagai mitra di Kenya, BPOM dan KBRI Nairobi juga menyelenggarakan Kenya-Indonesia Business Forum 2022: Vol. III pada tanggal 16 Juni 2022 lalu. Forum Bisnis Ketiga dalam tahun 2022 ini dimaksudkan untuk mengakomodasi kerjasama antara para pengusaha dari kedua negara yang bergerak di sektor farnasi, perwatan diri/kosmetik, dan makanan.  Forum bisnis ketiga dilaksanakan oleh KBRI Nairobi di mana sebelumnya dilaksanakan pada bulan Januari dan Mei tahun ini.

Pada forum bisnis kali ini, hadir pengusaha dari Indonesia yang mewakili tujuh perusahaan yang memproduksi obat-obatan, kosmetik, dan makanan. Sedangkan para peserta dari Kenya adalah para pengusaha yang sebelumnya sudah menyampaikan keseriusannya kepada KBRI Nairobi untuk bekerjasama dan tertarik dengan beberapa produk ekspor dari Indonesia. 

Baca juga : KBRI Nairobi Dorong UMKM Indonesia Jajaki Peluang Ekspor ke Afrika

Dalam pertemuan empat mata antar pengusaha dari kedua negara, beberapa pengusaha Indonesia sudah memperoleh komitmen dari mitra barunya di Kenya unntuk menjajagi kerjasama pemasaran produk-produk mereka di pasar Kenya. (Lka)

 

Artikel Terkait
Rayakan Hari Jadi UNEP ke-50, Indonesia Sampaikan Capaian Ekonomi Hijau dan Penurunan Emisi Karbon
KBRI Nairobi Dorong Kadin dan Pengusaha Kenya Datang dan Cari Peluang Kerja Sama di Indonesia
KBRI Nairobi Dorong UMKM Indonesia Jajaki Peluang Ekspor ke Afrika
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Gagasan Menyatukan Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Baik dan Berani
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas