INDONEWS.ID

  • Rabu, 29/06/2022 20:15 WIB
  • Waduh! 4 Ustaz Ponpes di Depok Dipolisikan Gegara Ini

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Waduh! 4 Ustaz Ponpes di Depok Dipolisikan Gegara Ini
Ilustrasi (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Empat orang ustaz di sebuah pondok pesantren di Depok, Jawa Barat dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap tiga santriwati.

Laporan yang teregister dengan nomor LP/B/3084/IV/2022/SPKT POLDA METRO JAYA, itu dilayangkan oleh tiga orang santriwati berusia 8-11 tahun. Laporan tersebut dilayangkan ke Polda Metro Jaya pada Selasa (21/6).

"Pelaku ada lima orang dari pondok pesantren itu. Empat ustaz dan satu kakak kelas mereka yang di bawah umur," kata pengacara korban, Megawati, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (29/6/2022).

Megawati mengatakan aksi cabul para pelaku telah terjadi sejak satu tahun terakhir. Aksi itu baru terungkap sepekan lalu ketika para korban pulang ke rumah orang tuanya. Diketahui para korban selama ini mondok di Ponpes tersebut.

Dia menyebut hasil koordinasi dengan keluarga para santriwati, total ada 11 santriwati yang diduga telah menjadi korban pencabulan di pondok pesantren tersebut.

"Dari 11 orang yang dilecehkan yang berani untuk speak up hanya lima orang, tapi sekarang yang diperiksa baru tiga orang," ujar Megawati.

Menurut Megawati, para korban dicabuli di sebuah kamar kosong yang berada di pondok pesantren tersebut.

"Jadi setiap malam mereka datang ke kamar itu dibekap dan dilakukan itu (pelecehan) dan ada yang di kamar mandi, ada yang di ruangan kosong," ungkap Megawati.

Selain itu Megawati mengatakan pihaknya telah mencoba meminta pertanggungjawaban dari pondok pesantren. Namun, justru ancaman yang didapatkan pihak korban.

"Anak-anak itu sudah lapor ke pihak pondok pesantren, ke kepala santriwati dan tanggapannya bahwa di situ sebagai ancaman dibilang bahwa `jangan kasih tahu sama ibu kamu ya. Kasihan nanti ibu kamu malah kepikiran`. Jadi dari ancaman itu anak-anak tidak berani lapor ke orang tuanya," katanya.

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Puspen Kemendagri Berharap Masyarakat Luas Paham Moderasi Beragama
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas