INDONEWS.ID

  • Rabu, 06/07/2022 12:29 WIB
  • Usaha Miniatur Pesawat Asal Bogor Tembus Pasar Internasional

  • Oleh :
    • indonews
Usaha Miniatur Pesawat Asal Bogor Tembus Pasar Internasional
Miniatur pesawat Ozi Aircraft Workshop. (Foto: Ist)

 

Bogor, INDONEWS. ID - Ditengah ekonomi yang belum pulih akibat dihantam Covid 19 selama dua tahun, UMKM miniatur pesawat terbang karya Harto Al Karim masih tetap bertahan.

Baca juga : Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung

UMKM miniatur pesawat yang sempat terdampak pandemi Covid-19 asal Desa Cikarawang Kecamatan Dramaga ini, tetap mendunia menembus pasar internasional.

Harto bercerita, awal mula dirinya merintis miniatur pesawat di Bogor ini disuport oleh Pemerintahan Kabupaten Bogor. Ia mengaku, banyak dibimbing di awal tahun 1990-an, sampai akhirnya mulai tahun 2000 usahanya mendunia dikenal banyak orang.

Baca juga : Engelbertus Turot Asisten II Setda Kabupaten Maybrat Bantu Percepat Proses Akreditasi Puskesmas di Maybrat

Menurutnya, orderan ke UMKM yang dinamai Ozi Aircraft Workshop itu sebanyak 35 persennya dari dalam negeri, sedangkan 65 persen kebanyakan dari luar negeri seperti Eropa, Amerika, Timur Tengah, sampai ke Afrika.

“Covid sudah mereda setelah dua tahun nyaris diam. Saat varian delta masih tinggi, kami masih menerima pesanan dari luar negeri, meskipun jumlah pesanannya tidak sebanyak ketika sebelum pandemi melanda,” ungkapnya.

Baca juga : Kabupaten Maybrat Rayakan HUT Ikatan Bidan Indonesia ke 73

Dalam kesempatan itu, Harto mengutarakan kisah awal mula merintis hingga sukses. Latar belakang membuat miniatur pesawat ini ia tegaskan bukan berangkat dari sekolah khusus, akan tetapi Harto mengatakan bahwa dirinya menggeluti bisnis ini didasari atas kesukaannya dengan kerajinan.

Dirinya mengaku suka dengan pekerjaan yang mengandung unsur seni. Karena kebetulan punya hobi dirgantara, maka dia memilih membuat miniatur pesawat.

Adapun satu-satunya modal yang dimiliki Harto saat itu hanya majalah-majalah penerbangan dari luar negeri. Dari majalah itulah dia mulai mempelajari spesifikasi jenis-jenis pesawat.

“Jadi, cerita awal promosinya saya membuat leaflet kecil seukuran kartu nama. Saya bawa lembaran-lembaran kecil itu ke Bandara Soekarno-Hatta, saya temui orang-orang yang hendak pergi ke luar negeri, saya titipkan lembaran itu ke calon-calon penumpang pesawat tersebut,” kata Harto.

Harto Al Karim ini patut dijadikan motivasi untuk para UMKM lainnya. Harto mengatakan hidup ini bersaing. “Jadi kita sebagai UMKM jangan menyerah karena persaingan,” katanya.

Harto juga menyinggung usaha di saat masa Covid-19 sebagai musibah dunia yang tidak bisa dijadikan alasan. Menurutnya, yang penting semangat harus tetap tumbuh dan bergelora.

“Karena kita harus tetap hidup, tetap maju, apalagi kita memiliki tanggungan dan tanggung jawab. Jadi harus tetap optimis,” tambah Harto.

Pengrajin miniatur pesawat ini juga menyampaikan pesan untuk Pemerintah Kabupaten Bogor. Harto ingin kerajinan di Kabupaten Bogor dibangkitkan kembali, apalagi saat ini momentum bagus untuk pemulihan ekonomi daerah.

“Ayo bergerak dari sekarang, akan lebih baik jika Pemerintah bisa mendukung penuh UMKM hari ini,”ujarnya. (yopi)

Artikel Terkait
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Engelbertus Turot Asisten II Setda Kabupaten Maybrat Bantu Percepat Proses Akreditasi Puskesmas di Maybrat
Kabupaten Maybrat Rayakan HUT Ikatan Bidan Indonesia ke 73
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas