INDONEWS.ID

  • Rabu, 13/07/2022 08:51 WIB
  • Dukung Perkembangan Inovasi Daerah, Kepala BKSDN Kemendagri Tegaskan Pentingnya Efisiensi Birokrasi

  • Oleh :
    • luska
Dukung Perkembangan Inovasi Daerah, Kepala BKSDN Kemendagri Tegaskan Pentingnya Efisiensi Birokrasi

Salatiga, INDONEWS.ID - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Eko Prasetyanto menegaskan, pentingnya peran efisiensi birokrasi dalam mendukung perkembangan inovasi daerah. Menurutnya, efisiensi birokrasi menjadi salah satu aspek penting dalam melahirkan inovasi. Apabila birokrasi sudah tidak lagi efisien, maka upaya melahirkan inovasi akan menjadi sulit. 

Oleh karena itu, dia mengajak seluruh pihak untuk mencermati berbagai aspek yang masih membutuhkan pembenahan. Ini utamanya dilakukan untuk mendukung tumbuhnya inovasi di daerah. Langkah ini bisa dilakukan dengan membenahi dari berbagai aspek, baik institusi, dukungan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), maupun lainnya. 

Baca juga : Kemendagri Sosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa

"Ini mari kita bangun, kita cermati, kita petakan, kita sandingkan dengan inovasi yang dilakukan provinsi, inovasi yang dilakukan oleh nasional. Bahkan kalau perlu internasional," ujarnya saat memberi arahan dalam forum Sosialisasi & Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan tema "Penyelenggaraan Inovasi Daerah dalam rangka Peningkatan Indeks Inovasi Daerah Jawa Tengah Tahun 2022", di Kota Salatiga, Selasa, 12 Juli 2022. 

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa langkah inovasi perlu dilihat dari dampak yang diberikan. Misalnya dalam hal inovasi untuk mengatasi kemiskinan. Ini dapat dilihat dari efektivitasnya dalam menurunkan angka kemiskinan yang memiliki berbagai indikator. 

Baca juga : Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik

"Sehingga capaian (inovasi) itu betul-betul mendorong tidak, atau kita malah menjadi pemberat (dalam hal penanganan). Pertumbuhan ekonomi, kita bisa lihat nasional sudah mulai 5 persen, provinsi juga demikian, nah bagaimana dengan kita? (Kabupaten/kota lain)," ungkapnya. 

Eko menekankan, apabila langkah inovasi tidak mampu mencapai berbagai indikator keberhasilan penanganan, maka perlu dilakukan evaluasi. Selain itu, dia membeberkan berbagai kebijakan yang dilakukan oleh daerah dalam menumbuhkan inovasi. Misalnya kebijakan satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melahirkan 5 inovasi. Ada pula kebijakan _one village one product_ yang mendorong agar setiap desa memiliki satu produk inovasi unggulan. 

Baca juga : Kemendagri Dorong Konsistensi Penerapan Standar Pelayanan Minimal di Lingkungan Pemerintah Daerah

Di lain sisi, dalam mendukung lahirnya berbagai inovasi diperlukan dukungan pembiayaan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ini berkaitan dengan salah satu fungsi APBD yakni untuk alokasi pembiayaan program yang dicanangkan oleh pemerintah daerah. 

"Nah bagaimana dengan (alokasi untuk) inovasi, apakah kita ada anggaran mengenai inovasi ini. Kemudian mempunyai dampak yang signifikan tidak?" tambahnya 

Dalam kesempatan itu, Eko juga mengajak seluruh daerah untuk tidak berpuas diri terhadap inovasi yang telah dilakukan. Dirinya mendorong agar seluruh daerah untuk terus melakukan upaya melahirkan inovasi. Hal ini termasuk dengan melaporkan inovasinya kepada Kemendagri. 

"Nah, dalam hubungannya dengan IGA Award-nya ini, inovasi ini perlu dilaporkan kepada Kemendagri. Jangan sampai inovasi yang sudah dibuat tidak dilaporkan. Yang terpenting dalam inovasi ini adalah memang ada perubahan, bisa meningkatkan kinerja, bisa meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat," tandasnya. (Lka)

Artikel Terkait
Kemendagri Sosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa
Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik
Kemendagri Dorong Konsistensi Penerapan Standar Pelayanan Minimal di Lingkungan Pemerintah Daerah
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Gagasan Menyatukan Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Baik dan Berani
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas