INDONEWS.ID

  • Minggu, 07/08/2022 21:18 WIB
  • Banjir Kapuas Hulu, Sebanyak 15.382 Jiwa Terdampak

  • Oleh :
    • very
Banjir Kapuas Hulu, Sebanyak 15.382 Jiwa Terdampak
Banjir melanda 6 Kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Banjir melanda 6 Kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Banjir dengan tinggi muka air antara 20 hingga 180 cm tersebut, terjadi pascahujan dengan intensitas tinggi pada Kamis (4/8) sore hari hingga Jumat (5/8) Pukul 13.00 WIB yang mengguyur wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.

Seperti dikutip dari siaran pers Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D., Minggu (7/8) Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan warga terdampak banjir yang terjadi sejak (6/8) berjumlah 4.533 KK/15.382 jiwa, terdiri dari 3.691 KK/12.323 jiwa di Kecamatan Putussibau Utara, 310 KK/922 jiwa di Kecamatan Putussibau Selatan, 14 KK/90 jiwa di Kecamatan Silat Hilir. 260 KK / 1274 jiwa di Kecamatan Seberuang, dan 258KK/773 jiwa di Kecamatan Bika. Kondisi terkini banjir telah surut.

Baca juga : Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru

“Kemudian untuk kerugian materil, tercatat 1 jembatan rusak, 71 fasilitas umum terdampak, 2.984 unit rumah terdampak, tidak ada laporan korban jiwa akibat kejadian ini,” ujarnya.

Upaya tanggap darurat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan asesmen dan kaji cepat situasi, monitoring, evakuasi warga serta barang-barang dan pendataan. Kebutuhan mendesak sementara adalah tempat pengungsian, kebutuhan dasar pangan,kebutuhan dasar sandang, obat-obatan dan sarana angkutan.

Baca juga : Banjir Merendam Kabupaten Kepahiang, Provisi Bengkulu

“Adapun lokasi terdampak banjir meliputi Desa Sibau Hilir, Desa Sibau Hulu, Desa Tanjung Lasa, Desa Padua Mendalam di Kecamatan Putussibau Utara. Desa Tanjung Lokang, Desa Bungan, Desa Kedamin Hilir, Desa Tanjung Jati di Kecamatan Putussibau Selatan. Desa Pengkadan Hilir di Kecamatan Pengkadan. Desa Sejiram, Desa Jerenjang di Kecamatan Seberuang. Desa Miau Merah di Kecamatan Silat Hilir, dan Desa Bika di Kecamatan Bika,” ujarnya.

Berdasarkan laporan Badan Meterologi Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Kabupaten Kapuas Hulu pada Senin (8/8) kondisi cerah berawan sedangkan pada Selasa (9/8) cuaca akan berawan dan hujan dengan intensitas ringan. Sementara itu hasil dari Inarisk BNPB, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu memiliki level risiko dengan tingkat sedang dan tinggi dengan wilayah 23 Kecamatan yang terdapat di kabupaten Kapuas Hulu berisiko terkena banjir.

Baca juga : Banjir di Distrik Sentani Merendam 111 Rumah Warga

BNPB mengimbau Pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengantisipasi potensi banjir susulan. Peristiwa banjir ini mengulang kembali peristiwa di akhir tahun 2021 lalu, sehingga penguatan tanggul sementara untuk menahan limpasan air perlu dilakukan. Pemerintah Daerah dan masyarakat diharapkan dapat menjaga daerah sepanjang aliran sungai, mengurangi run-off dengan melakukan penanaman vegetasi sepanjang tanggul sungai dan daerah hulu. ***

Artikel Terkait
Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru
Banjir Merendam Kabupaten Kepahiang, Provisi Bengkulu
Banjir di Distrik Sentani Merendam 111 Rumah Warga
Artikel Terkini
Tingkatkan Penjualan dengan Chatbot WhatsApp CRM dari Kommo: Bisnis Monoton? Perbaiki dan Berikan Inovasi Baru Melalui Komunikasi!
DR Rizal Sukma Terpilih menjadi Anggota Board of Advisers International IDEA
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024
Terinspirasi Langkah Indonesia, Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR
Ketua KIP: Pertamina Jadi `Role Model` Keterbukaan Informasi Publik di Sektor Energi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas