INDONEWS.ID

  • Sabtu, 29/10/2022 08:12 WIB
  • Persiapan KTT G-20 Hingga Isu Demokrasi Warnai Diskusi Menko Airlangga di New York City

  • Oleh :
    • luska
Persiapan KTT G-20 Hingga Isu Demokrasi Warnai Diskusi Menko Airlangga di New York City

New York, INDONEWS.ID - Di sela-sela rangkaian kunjungan Kerja Menteri Koordinator Bidang Perekonomian  Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita ke Amerika Serikat, telah diselenggarakan acara Temu Masyarakat Indonesia yang tinggal di wilayah 
New York City dan sekitarnya pada Rabu (26/10) bertempat di Konsulat Jenderal RI, New 
York.

Situasi hangat dalam acara pertemuan mengimbangi cuaca yang semakin sejuk 
menjelang akhir musim gugur dan mendekati musim dingin di New York. Kehangatan itu 
juga ditimpali dengan suguhan masakan Indonesia seperti soto betawi, sate lilit, pisang goreng, dan wedang jahe. 

Baca juga : Kerja Sama Indonesia-Singapura Terus Berlanjut, Menko Airlangga Bahas Isu-Isu Strategis dengan Menteri Luar Negeri Singapura

“Kunjungan kali ini bertujuan untuk menggalang dukungan Amerika Serikat terhadap Keketuaan Indonesia dalam G20,” ungkap Menko Airlangga dalam sambutan pembuka. 

Namun persiapan keketuaan Indonesia pada G-20 tidak menjadi satu-satunya pokok pembicaraan. Masyarakat Indonesia tertarik juga membahas berbagai topik lain termasuk situasi demokrasi di Indonesia. Iklim investasi, program unggulan bagi 
angkatan kerja, dan visi perdagangan Indonesia ke depan juga mendapat sorotan. 

Baca juga : Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik, Menko Airlangga Berbincang Hangat dengan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair

Khusus isu demokrasi, masyarakat dan diaspora Indonesia di New York City menyampaikan harapan agar situasi Indonesia tetap aman, damai dan stabil, utamanya menjelang Pemilihan Umum 2024.

Terkait isu iklim investasi dan potensi ekspor Indonesia, beberapa peserta mengutarakan 
harapan agar Pemerintah Indonesia dapat terus meningkatkan kapasitas para produsen nasional agar dapat menghasilkan komoditas unggulan yang berdaya saing di tingkat internasional.

Baca juga : Fundamental Ekonomi Indonesia Cukup Kuat Meredam Dampak Potensi Eskalasi Konflik di Kawasan Timur Tengah Pasca Serangan Iran

“Program Kartu Prakerja dan kerja sama sekolah vokasi dengan pelaku bisnis merupakan salah satu dari berbagai program unggulan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM Indonesia,” pungkas Menko Airlangga. 

Temu masyarakat ini dihadiri oleh sekitar 50 orang yang berasal dari berbagai perwakilan komunitas WNI atau diaspora Indonesia di New York. Diantara peserta yang hadir, terdapat wakil dari Nusantara Foundation, Perwakrin USA, Maesa Amerika, Paguyuban Cakra, Persadaan Bangso Batak, Keluarga Katolik Indonesia, Kerukunan Keluarga 
Sulawesi Selatan, Indonesian Senior Club, Indonesian House of New York, perwakilan dari Indonesia Professional Association dan mahasiswa yang tergabung dalam PERMIAS NYC.

Artikel Terkait
Kerja Sama Indonesia-Singapura Terus Berlanjut, Menko Airlangga Bahas Isu-Isu Strategis dengan Menteri Luar Negeri Singapura
Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik, Menko Airlangga Berbincang Hangat dengan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair
Fundamental Ekonomi Indonesia Cukup Kuat Meredam Dampak Potensi Eskalasi Konflik di Kawasan Timur Tengah Pasca Serangan Iran
Artikel Terkini
Wujudkan Kemandirian Daerah, Kepala BSKDN Dorong Proyek Perubahan Jadi Inovasi
Dies Natalis ke-57, Universitas YARSI Wisuda 406 Sarjana dan Pascasarjana
Bamsoet: Sudahi Konflik, Mari Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
PNM Excellence Award Bukti Nyata Apresiasi PNM Untuk Karyawan dan Unit Kerja Terbaik
Karya Sastra Puisi Indonesia dan Kazakhstan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas