INDONEWS.ID

  • Kamis, 10/11/2022 14:18 WIB
  • Doni Monardo (TGIPF) Menduga, Gas Air Mata Itu Beracun dan Mematikan

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Doni Monardo (TGIPF) Menduga, Gas Air Mata Itu Beracun dan Mematikan

Jakarta, INDONEWS.ID - Hasil uji laboratorium juga menguatkan kecurigaan itu, dalam tragedi stadion Kanjuruhan Malang.

Direktur reserse kriminal umum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto membantah, tidak ada senyawa kimia lainnya dalam kandungan gas air mata di Kanjuruhan.

"Gas air mata dikelompokkan sebagai senyawa tidak beracun, tetapi menyebabkan iritasi pada kulit dan mata"" ujarnya

Hasil uji laboratorium salah satu perguruan tinggi negeri di Jawa timur menemukan ada 4 senyawa lain diluar komponen utama : O-chlorobenzylidene malononitrile sebanyak 49,6 persen. Senyawa ini dikenal dengan sebutan CS.

Peneliti laboratorium berinisial AKS menemukan empat komponen ikutan dari sampel gas air mata yang ditembakkan di stadion Kanjuruhan. Ada benzene 1,2% , p-chlorobenzyl chloride 1,1% , O-chloropropylbenzene 11,6% dan 2-chlorobenzaldehyde 36,5 persen.

Unsur senyawa itu ketika kena paparan akan menjadi senyawa berbahaya, merusak organ tubuh dan memicu kematian.
Dokter Harun Al Rasyid dokter dari RS Husada Kepanjen Malang yang banyak menangani korban malam itu, banyak melihat kondisi para korban yang meninggal dengan kondisi kulit membiru kehitaman dengan iritasi pada mata.

Itu diperkuat dengan korban meninggal syahrullah (18) warga Gondanglegi dibangku tribun 13 dengan dalam keadaan terlungkup wajah membiru. Syahrul tidak terhimpit dan terinjak injak , badahnya bersih dan utuh.

Komandan satuan Brimob Polda Jatim Kombes Arif Darmawan menjelaskan personelnya menggunakan gas air mata buatan Pindad.
Gantian direktur utama Pindad yang di kejar Abraham Mose

" Nanti ya sama insinyur saya saja, saya tidak hafal susunan kimia gas air mata !" jawab Abraham.
Dalam kondisi carut marut ketua PSSI pak Iwan bule limbung, karena kursi empuknya ingin direbut Gibran pemilik persis solo. lalu beliau mendatangi istana

"Pak presiden, saya punya ide brilian bagaimana untuk membantu FIFA , kejuaraan sepakbola dunia di Qatar nanti kita sumbang gas air mata buatan Pindad untuk pengamanan!"

Catatan suara*(Zaenal)

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Puspen Kemendagri Berharap Masyarakat Luas Paham Moderasi Beragama
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas