INDONEWS.ID

  • Selasa, 15/11/2022 21:33 WIB
  • Menyedihkan, Senegal Tiba di Qatar Tanpa Pemain Bintang Sadio Mane

  • Oleh :
    • Rulin Purba
Menyedihkan, Senegal Tiba di Qatar Tanpa Pemain Bintang Sadio Mane
Timnas Senegal saat tiba di Doha, Qatar, membawa kesedihan(Foto: thisday))

indonews (Qatar) - Senegal, wakil benua Afrika paling diperhitungkan di kancah Piala Dunia 2022, tiba di Qatar tanpa pemain top Sadio Mane.

Mane masih berada di Austria menjalani perawatan khusus akibat cedera fibula parah saat membela Bayern Munich versus Werder Bremen di Liga Jerman pada Selasa pekan lalu. Mantan penyerang Liverpool itu diperkirakan butuh perawatan kisaran 2 atau 3 minggu. Itu artinya ia tak ikut tepat waktu ke Qatar 2022 memperkuat negerinya.

Baca juga : Ambruk di Qatar, Cristiano Ronaldo Malah Melejit di Arab Saudi Hingga 2030

Meski begitu pelatih timnas Senegal Aliou Cisse tak mencoretnya dari daftar 26 pemain yang didaftarkan. Cisse, sebagaimana rakyat Senegal dan fans Mane di seluruh dunia, masih sangat berharap penyerang utama itu bisa menyusul ke Qatar.

"Kami terus memonitor kondisinya dengan mengirimkan dokter dari federasi. Kami akan lakukan apa pun agar ia bisa bergabung. Berita bagusnya, tak perlu operasi untuk cederanya," ucap Cisse.

Baca juga : Kiper Argentina Dianggap Kurang Ajar, Prancis Layangkan Protes Resmi

Ya, Senegal memang berharap ada keajaiban agar pemain berusia 30 tahun itu bisa menyusul ke Qatar meski dipastikan tak akan bisa main di laga pertama melawan tim kuat Belanda.

Sedemikian pentingnya peran Mane buat negerinya sehingga ada selentingan pihak federasi juga gunakan jasa dukun untuk percepat pemulihan Mane.

Baca juga : 4 Tahun Lagi, 4 Negara Afrika Ini Bisa Tampil di Final Piala Dunia

Maklum, Mane adalah pemain kunci yang membawa Senegal menjadi juara Afrika untuk kali pertama. Juga figur sentral membawa negerinya lolos ke Qatar 2022.

Tak bisa main melawan Belanda pada 21 November, kondisi Mane jelas masih tanda tanya besar apakah ia bisa fit saat melawan tuan rumah Qatar pada 25 November. Harapan yang terbilang realistis adalah saat Senegal lakoni pertandingan terakhirnya di Grup A melawan Ekuador pada 29 November. (rnp)

 

 

Artikel Terkait
Ambruk di Qatar, Cristiano Ronaldo Malah Melejit di Arab Saudi Hingga 2030
Kiper Argentina Dianggap Kurang Ajar, Prancis Layangkan Protes Resmi
4 Tahun Lagi, 4 Negara Afrika Ini Bisa Tampil di Final Piala Dunia
Artikel Terkini
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Pos Mahen Satgas Yonif 742/SWY Ajari Murid SDN Baudaok Cara Mengolah Sampah Plastik
Indonesia-Kazakhstan untuk Rampungkan Perjanjian Promosi dan Perlindungan Investasi
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas