Jakarta, INDONEWS.ID - Untuk membantu meringankan beban penderitaan para korban gempa Cianjur ,21 November yang lalu, BPIP telah menyeleggarakan kegiatan Bakti Sosial di Desa Suka Mulya, Kecamatan Cugenang, Cianjur, 27 Desember 2022. Kegiatan bakti sosial tsb, selain berupa penyerahan Rumah Pancasila untuk pengungsi dan bantuan tali asih, diisi juga dengan serangkaian kegiatan hiburan bagi anak-anak korban gempa.
Dimintai komentarnya terkait Bakti Sosial tsb., secara terpisah Dewan Pakar BPIP Bidang Strategi Hubungan Luar Negeri, Dr. Darmansjah Djumala, mengatakan kegiatan itu merupakan
refleksi dari nilai-nilai Pancasila, terutama Sila ke-2 Kemanusiaan dan Sila ke-3 Persatuan Indonesia. Itu salah satu contoh Pancasila dalam tindakan. Lebih jauh diungkapkan, banyaknya bantuan sosial dari berbagai kalangan secara spontan untuk korban gempa membuktikan bahwa nurani kemanusian memang sudah menjadi nilai yang hidup di kalbu masyarakat Indonesia. Itulah manifestasi dari Pancasila sebagai living ideology, ungkap Dr. Djumala.
Bakti Sosial yg mengambil tema "Pancasila dalam Tindakan, Gotong Royong Membangun Cianjur Bangkit" dibuka oleh Kepala BPIP Prof. Dr. Yudian Wahyudi dan dihadiri oleh para pejabat BPIP, staf Pemda Kabupaten, Camat Cugenang dan Kepala Desa Suka Mulya
serta masyarakat korban gempa, terutama ibu dan anak-anak yang berjumlah kurang lebih 300 orang. Untuk menghibur anak-anak korban gempa, mereka diajak bermain aneka permainan, dongeng dan bernyanyi bersama. BPIP juga menyumbang peralatan untuk dapur umum dan 6 unit Rumah Pancasila yang dibangun di salah satu area pengungsian di Kecamatan Cugenang.