INDONEWS.ID

  • Senin, 12/06/2023 17:23 WIB
  • Bertemu Sekjen Demokrat, Sekjen PDIP: Salah Satunya Bahas AHY

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Bertemu Sekjen Demokrat, Sekjen PDIP: Salah Satunya Bahas AHY

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan beberapa isi pertemuannya dengan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya. Pertemuan keduanya dilakukan pada Minggu malam, 11 Juni 2023 dan membahas wacana waktu dialog kerja sama politik.

Baca juga : Serius Maju Pilgub NTT 2024, Ardy Mbalembout Resmi Mendaftar di DPD Demokrat

"Jadi kami dialog tentang sistem pemilu, kami dialog tukar-menukar pikiran tentang membangun partai itu juga tidak mudah, dan juga rencana pertemuan antara Mbak Puan Maharani dengan Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono)," ujar Hasto saat ditemui di Gedung KSP, Jakarta Pusat, Senin, 12 Juni 2023.

Meski sudah membahas rencana pertemuan itu, Hasto tak merinci kapan tepatnya AHY bakal bertemu Puan Maharani. Ia menyebut pertemuan itu menunggu jadwal keduanya cocok. 

Baca juga : Lonjakan Suara PSI Tak Masuk Akal, Koalisi Masyarakat Sipil: Masifkan Tenanan Publik untuk Hentikan Despotisme dan Dinasti Politik

Selain itu, Hasto menyebut partainya memiliki kepentingan untuk membangun komunikasi dnegan Partai Demokrat. Sebab, Ketua DPR RI Puan Maharani merupakan politikus PDIP dan Demokrat merupakan partai yang ada di dalam parlemen. 

"Meskipun kami tahu di dalam konstelasi pilpres Partai Demokrat sudah bekerja sama dengan PKS dan NasDem, tetapi komunikasi politik kan tetap dibangun, apalagi perubahan lingkungan eksternal mendorong seluruh anak bangsa bersama-sama berpikir tentang tanggung jawab Indonesia di dalam membangun kemajuan," kata Hasto.

Baca juga : Ungkap Pelanggaran Pemilu, Hasto: TPN Ganjar-Mahfud Segera Bentuk Tim Khusus yang Terdiri dari Para Ahli

Lebih lanjut, Hasto meminta agar pertemuannya dengan Partai Demokrat tidak diartikan negatif, seperti misalnya untuk menarik Demokrat dari Koalisi Perubahan. Menurut Hasto, pertemuan semalam merupakan bagian dari dialog politik yang sudah menjadi kultur masyarakat Indonesia. Hasto menyebut Partai Demokrat bahkan memberikan tanggapan yang positif atas pertemuan itu. 

Lebih lanjut, Hasto meminta agar pertemuannya dengan Partai Demokrat tidak diartikan negatif, seperti misalnya untuk menarik Demokrat dari Koalisi Perubahan. Menurut Hasto, pertemuan semalam merupakan bagian dari dialog politik yang sudah menjadi kultur masyarakat Indonesia. Hasto menyebut Partai Demokrat bahkan memberikan tanggapan yang positif atas pertemuan itu. 

 

Artikel Terkait
Serius Maju Pilgub NTT 2024, Ardy Mbalembout Resmi Mendaftar di DPD Demokrat
Lonjakan Suara PSI Tak Masuk Akal, Koalisi Masyarakat Sipil: Masifkan Tenanan Publik untuk Hentikan Despotisme dan Dinasti Politik
Ungkap Pelanggaran Pemilu, Hasto: TPN Ganjar-Mahfud Segera Bentuk Tim Khusus yang Terdiri dari Para Ahli
Artikel Terkini
KI Pusat Mantapkan Sinergi dengan Media dalam Mengawal Informasi Publik
Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas