INDONEWS.ID

  • Senin, 17/07/2023 20:52 WIB
  • Sama-sama Dihadiri Die Hard Ganjar, Diskusi "Dilema Relawan Jokowi: Ganjar atau Prabowo" Tetap Menarik

  • Oleh :
    • very
Sama-sama Dihadiri Die Hard Ganjar, Diskusi "Dilema Relawan Jokowi: Ganjar atau Prabowo" Tetap Menarik
Diskusi menghadirkan Mona Idham dari PIJAR dan Witaryono Reksoprodjo dari Brigade Nasional. Diskusi dipandu oleh Arie Putra dari Total Politik, pada Senin (17/7). (Foto: Very/Indonews.id)

Jakarta, INDONEWS.ID - Diskusi yang awalnya dipandu oleh Pemimpin Redaksi Indonews.id, Asri Hadi namun kemudian dilanjutkan oleh Arie Putra dari Total Politik berlangsung seru. Walaupun narasumber sama-sama berasal dari Relawan Jokowi yang kemudian memutuskan memilih menjadi Relawan Ganjar Pranowo itu berlangsung menarik.

Padahal, awalnya, diskusi yang diselenggarakan oleh INDONEWS.ID itu sengaja menghadirkan dua pimpinan Relawan Jokowi - namun masing-masing memilih jalan sendiri-sendiri - yaitu Dyah Kartika Rini dari Perempuan Indonesia Pilih Ganjar (Pijar), yang memilih Ganjar, dan Panel Barus dari organisasi Pendukung Joko Widodo (Projo), yang akhir-akhir ini terlihat condong menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo Subianto.

Baca juga : Ini Pengalaman Merayakan Idulfitri di Beberapa Negara

Namun, kedua narasumber tersebut berhalangan hadir. Karena itu, diskusi menghadirkan Mona Idham dari PIJAR dan Witaryono Reksoprodjo dari Brigade Nasional. Kedua organisasi relawan tersebut sama-sama die hard Ganjar Pranowo.

Mona yang tampil perdana mengatakan, Relawan PIJAR memilih Ganjar karena sudah sangat mengenalnya. “Kami memang memilih Ganjar Pranowo karena kami lebih mengenal beliau. Jadi, kami tidak memilih Prabowo Subianto karena tidak dekat dengan beliau,” ujarnya.

Baca juga : Diskusi Paramadina Institute: Pengaruh Spiritual Bagi Kemajuan Sosial Ekonomi

Kerena itu, kata Mona, PIJAR akan mengajak semua perempuan Indonesia untuk memengkan Ganjar Pranowo dalam pemilu 2024 mendatang.

“Kami perempuan sanggup memenangkan Ganjar. Karena kami yakin bahwa ibu merupakan penggerak utama dalam keluarga. Kalau ibu sudah bergerak maka suami dan anak-anak akan ikut bergerak. Karena itu, kami menargetkan seorang ibu harus bisa mengajak 20 orang. Karena itu, kita bisa mengakumulasi voters,” ujarnya.

Baca juga : Puasa dan Introspeksi Kebangsaan: Jika yang Berbuat Salah Tidak Pernah Dihukum Maka Pelanggaran Akan Terus Berulang

(Pemimpin Umum INDONEWS.ID, Rio Sarwono (depan) menghadiri diskusi. Foto: Indonews.id

Dia mengatakan, pilihan jatuh kepada Ganjar juga karena melihat rekam jejak. Rekam jejak tersebut sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter seseorang.

“Kami memilih Ganjar karena sudah bertemu dengan istri Pak Ganjar. Kami melihat suasana kehidupan keluarga Ganjar sangat harmonis. Karena itu, menurut kami, segala sesuatu berawal dari kehidupan keluarga dan dibawa dari rumah,” katanya.

Selain itu, katanya, selama menjadi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo puluhan kali mendapat penghargaan.

“Jadi, kami sebagai perempuan betul-betul merasa aman dan nyaman kalau memilih Ganjar. Sedangkan calon yang lain kami tidak merasakan hal yang sama,” ujarnya.

Sementarai itu, Witaryono mengatakan, diskusi tersebut seolah “jeruk makan jeruk”.

Dia mengatakan, jika PIJAR fokus pada kaum perempuan, maka organ relawan yang mereka kembangkan menyasar kalangan milenial.

“Karena pemilu 2024 ini pemilih kaum milenial itu mencapai 60 persen. Karena itu, kami berusaha keras untuk meraih simpati kaum milenial,” ujarnya.

Wit, sapaan Witaryono, mengatakan, organisasi relawannya memutuskan untuk mendukung Ganjar Pranowo karena Gubernur Jawa Tengah itu tidak bermain-main atau menggandeng kelompok anti NKRI.    

“Calon lain itu sudah terbukti menggandeng atau bermain-main dengan kelompok intoleran dan pro terhadap khilafah. Karena itu, kami harus membela masa depan bangsa ini karena hal itu menyangkut masa depan kita semua,” ujarnya.

 

Tunggu Komando Jokowi?

Arie Putra bertanya apakah sikap para relawan Jokowi harus menunggu gestur atau pernyataan tegas dari sang Presiden sebelum mendukung salah satu pasangan calon presiden.

Wit mengatakan bahwa hal tersebut tidak demikian. Dia mengatakan, memang sebelumnya relawannya merupakan Relawan Jokowi. Namun, pihaknya telah memilih Ganjar Pranowo sudah jauh-jauh hari, yaitu sudah dua tahun, menjatuhkan pilihan kepada Ganjar.

“Jadi kami melihat calon pemimpin itu yang bukan bagian dari kelompok intoleran dan kelompok yang bertentangan dengan NKRI. Karena itu, kami tidak menunggu perintah dari Presiden Jokowi. Karena itu, saya rasa itu berbeda,” ujarnya.

Menurutnya, relawan waktu itu, memilih Jokowi untuk memimpin lima tahun ke depan. Karena itu, pihaknya akan tetap memilih keberlanjutan kepemimpinan dari Presiden Jokowi untuk lima tahun ke depan. “Karena itu, kami leluasa memilih calon presiden yang dicalonkan, kecuali bila Presiden Jokowi kembali dicalonkan,” ujarnya.

Mona mengatakan, pihaknya menunggu sinyal dari Presiden Jokowi karena pihaknya sangat percaya bahwa Jokowi akan membawa bangsa ini menjadi lebih baik ke depan.

Dia mengatakan, ada beberapa pilihan kepemimpinan ke depan. Karena itu, ada yang memilih Prabowo namun ada juga yang memilih Ganjar.

“Tidak ada yang mengatakan kami harus memilih Ganjar Pranowo. Karena itu, kami harus menentukan pilihan. Kita harus ada feeling, ada kecocokan. Jadi kita bermain perasaan di sini. Jadi, kami merasa aman dan nyaman dengan pilihan kami itu,” ujarnya. 

Selain dihadiri oleh para relawan PIJAR dan relawan dari organ lain, diskusi itu juga dihadiri oleh Pemimpin Umum INDONEWS.ID, Rio Sarwono, dan CEO Joglo Group, Dani Sarwono, para wartawan dan undangan. ***

Artikel Terkait
Ini Pengalaman Merayakan Idulfitri di Beberapa Negara
Diskusi Paramadina Institute: Pengaruh Spiritual Bagi Kemajuan Sosial Ekonomi
Puasa dan Introspeksi Kebangsaan: Jika yang Berbuat Salah Tidak Pernah Dihukum Maka Pelanggaran Akan Terus Berulang
Artikel Terkini
Bupati Tanah Datar berikan aspresiasi Loka Karya dan Panen Karya Guru Penggerak
Hari ini Pengurus FOKBI Gelar Silaturahmi Jelang Musda di Jakarta
Pemred indonews.id Hadiri Halal Bi Halal di Kediaman Laksamana Purn Ade Supandi
Menikah di Balai Sarwono, Bregas Ingin Merasakan Atmosfer Adat Jawa yang Kental
Pelepasan 247 Calon Siswa Bintara Bakomsos dan Tamtama Polri Terpadu Tahun Angkatan 2024
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas