INDONEWS.ID

  • Selasa, 22/08/2023 07:08 WIB
  • Kunjungan Kenegaraan Presiden RI di Kenya

  • Oleh :
    • luska
Kunjungan Kenegaraan Presiden RI di Kenya

Kenya, INDONEWS.ID - Presiden RI, Joko Widodo, melanjutkan program K1punjungan Kenegaraan (hari kedua) di Nairobi, Republik Kenya, Senin, 21 Agustus 2023.

Presiden RI tiba di State House jam 10.00 pagi disambut oleh Presiden Republik Kenya, William Ruto. Kedua pemimpin negara kemudian berjalan bersama menuju panggung kehormatan.
Setelah berada di panggung kehormatan, lagu kebangsaan masing-masing negara diperdengarkan, diiringi dentuman meriam sebanyak 21 kali sebagai tambahkan kehormatan. Kemudian, Presiden RI berjalan memeriksa barisan kehormatan, diikuti pengenalan anggota delegasi masing-masing negara.

Pada kunjungan tersebut, Presiden RI didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, dan Duta Besar RI untuk Republik Kenya, merangkap Republik Uganda, Republik Demokratik Kongo, Republik Federal Somalia, dan Perwakilan Tetap RI untuk UNEP dan UN-Habitat, DR. Mohamad Hery Saripudin.

Kunjungan dilanjutkan dengan pertemuan tatap muka (téte-a-téte) Presiden RI dan Presiden Republik Kenya, dan diakhiri foto bersama antara kedua pemimpin.
Selanjutnya, Presiden RI dan Presiden Republik Kenya didampingi delegasi masing-masing melaksanakan pertemuan bilateral di Credential Hall. 

Dalam pertemuan tersebut, Presiden RI menyebutkan bahwa Indonesia dan Kenya memiliki kedekatan historis sejak lama, sejak KAA (Konferensi Asia Afrika) di Bandung, tahun 1955 dan Gerakan Non-Blok 1961, seperti yang disampaikan Presiden. “Spirit ‘Bandung’ inilah yang saya bawa ke Kenya, spirit untuk memperkokoh kerja sama antara negara-negara the global south,” sambung Presiden RI.

Lebih lanjut, Presiden RI juga menyampaikan keinginan meningkatkan nilai perdagangan kerja sama kedua negara, dengan kerja sama saling menguntungkan, antara lain sebagai pintu masuk ke negara lainnya (RI menjadi pintu masuk bagi Kenya ke ASEAN, dan Kenya menjadi pintu masuk RI ke kawasan Sub Sahara Afrika).

Presiden RI juga mendorong pembentukan Bilateral Preferential Trade Agreement, dan peningkatan investasi kedua negara terutama di sektor energi terbarukan, agrikultur, dan peternakan, serta bersama-sama mendukung negara berkembang untuk maju.

Usai pertemuan bilateral, kedua pemimpin negara menyaksikan proses penandatanganan dan pertukaran nota kesepahaman (MoU) di berbagai bidang seperti kerja sama investasi, energi geothermal, kesehatan, pertambangan, tekstil, dan peternakan. Presiden RI secara khusus menyoroti pentingnya nilai perdagangan dan investasi yang saling menguntungkan serta mendukung pertumbuhan negara-negara berkembang.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Republik Kenya juga mengumumkan perpanjangan bebas visa bagi seluruh pemegang paspor Indonesia yang akan berkunjung ke Kenya untuk mempromosikan pariwisata dan sosial budaya. 

Pada akhir pertemuan, kedua pemimpin negara memberikan pernyataan pers bersama yang dilaksanakan di Presidential Lawn.
"Kenya adalah sahabat penting Indonesia dan kami juga terus berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dengan Kenya," tutur Presiden RI.
Kunjungan Kenegaraan diakhiri dengan kunjungan dan peletakan karangan bunga di makam pahlawan, Jomo Kenyatta’s Mausoleum.

Presiden RI meninggalkan Nairobi pada pukul 15.30 waktu setempat, untuk melanjutkan kunjungan ke Tanzania.

 

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Pemred indonews.id Hadiri Halal Bi Halal di Kediaman Laksamana Purn Ade Supandi
Menikah di Balai Sarwono, Bregas Ingin Merasakan Atmosfer Adat Jawa yang Kental
Pelepasan 247 Calon Siswa Bintara Bakomsos dan Tamtama Polri Terpadu Tahun Angkatan 2024
Wujudkan Kemandirian Daerah, Kepala BSKDN Dorong Proyek Perubahan Jadi Inovasi
Dies Natalis ke-57, Universitas YARSI Wisuda 406 Sarjana dan Pascasarjana
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas