INDONEWS.ID

  • Selasa, 12/09/2023 09:39 WIB
  • Gado-Gado Indonews 011: Reaksi Bursa Saham terhadap Pencalonan Bakal Capres dan Cawapres

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Gado-Gado Indonews 011: Reaksi Bursa Saham terhadap Pencalonan Bakal Capres dan Cawapres

Oleh  Zaenal Abidin

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketika Rapimnas partai Gerindra 12 Agustus 2022 mendeklarasikan Prabowo sebagai Capres, penutupan IHSG langsung melemah sebesar 67,11 poin. Tetapi setahun kemudian tepatnya 13 Agustus 2023 ketika Prabowo dideklarasikan oleh empat partai yakni, Gerindra, PKB, Golkar dan PAN indeks IHSG langsung menguat 30,19 poin atau 0,44 persen.

Bagaimana dengan Anies Baswedan? Pada saat dideklarasikan tgl 3 Oktober 2022 oleh partai Nasdem, indeks sempat turun tetapi keesokannya naik lagi 31,46 poin atau 0,45% .

Ketika tgl 23 februari 2023 PKS juga deklarasikan Anies reaksi saham masih positif naik 0,68%. Namun ketika demokrat tgl 2 maret 2023 ikut deklarasikan Anies pasar bereaksi negatif dengan penurunan 0,46%. Baru setelah bersama sama nasdem PKS dan

Demokrat menyatakan bareng bareng dukung anies, pasar saham kembali positif dengan kenaikan 17,32 poin atau 0,26 persen. Yang menarik diamati pergerakan cepat Surya Paloh merayu cak imin dan kekecewaan demokrat.

Untungnya tidak direaksi negatif oleh pasar, sehari sebelum pelantikan dan setelah nya pasar malah merespon positif. Selama 4 hari aktivitas Bursa (30 Agustus sampai 4 September 2023), ketika jahat politik gunjang ganjing Indeks saham malah naik 0,56 persen alias 38,91 poin.

Megawati deklarasikan Ganjar pranowo tgl 21 april 2023, sehari menjelang lebaran. Saat itu Bursa saham sedang libur lebaran idul fitri 1444 Hijriah. Tetapi setelah pasar di buka kembali ada kenaikan sebesar 88,33 poin atau 1,29 %. Selang 5 hari PPP bergabung dengan PDI-P dan mendukung ganjar, IHSG langsung naik 1,81 persen atau 123,67 poin.

Dinamika di panggung politik tetap ditunggu lantai Bursa, mereka akan terus bereaksi apa yang terjadi termasuk pemilihan calon wapres sesuai ekspektasi pasar. Meskipun pada akhirnya lantai Bursa saham akan beradaptasi terhadap pemimpin baru yang terpilih nanti, suka atau pun tidak karena ekonomi dan bisnis terus berlanjut.

Artikel Terkait
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas